Jakarta, Titik Kumpul – Pengelola media sosial resmi Partai Gerindra pun mengomentari ketidaksetujuan Agus Salim dengan Novi, dan komentar pimpinan Gerindra itu pun mengundang respons kocak.
Pertarungan antara Agus Salim, korban penyiraman air keras dan pemilik Yayasan Kemanusiaan Rumah Peduli, Pratiwi Noviyanthi alias Novi, sudah berlangsung lama.
Kisruh tawuran ini bermula saat Agus melalui podcast YouTube Pratiwi Noviyanthi meminta bantuan biaya perawatan rumah sakit akibat luka di bagian wajah dan mata rekan-rekannya yang menyemprotkan cairan asam di tempat kerja.
Namun Novi menduga dana sumbangan tersebut digunakan Agus untuk menyalahgunakan dana yang seharusnya digunakan untuk berobat dan malah digunakan untuk melunasi utang keluarganya.
Agus Salim pun mengaku berbeda dengan uang yang seharusnya ia gunakan untuk merawat wajahnya yang rusak terkena air asam untuk membantu membayar utang keluarganya yaitu Neneng Sumiyati atau akrab disapa Wawa.
Alasan Agus memberikan sebagian uang sumbangan kepada Wawa adalah sebagai hadiah karena Wawa telah merawat Agus sejak kecil.
“Sebelum Wawa menerima penghargaan, Wawa sudah merawat Agus, merawat Agus sampai ke rumah sakit dan bolak-balik, tidak ada saudara atau keluarga Agus selain Wawa,” kata Agus dengan suara gemetar yang kami ucapkan melalui pesan tersebut. Akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall Sabtu 2 November 2024.
Menurut Agus, hanya Wawa yang merawatnya saat Agus mulai merasa cemas dan khawatir karena wajahnya terkena cairan asam yang disiramkan oleh para pekerja di tempat kerjanya.
Namun Agus marah dan sakit hati, Agus Salim bersama pengacaranya, Farhat Abbas, justru melaporkan Novi ke polisi karena korupsi.
Di tengah pertarungan yang tak ada habisnya, seorang netizen menandai pengelola media sosial resmi kelompok Gerindra untuk membantu Agus Salim.
Untuk penjelasannya, Pengurus Gerindra belakangan ini fokus karena lebih peduli terhadap kerusakan jalan di daerah, sehingga sekaligus memperbaiki jalan rusak di desa-desa.
Diambil dari akun Instagram @lambe_turah, salah satu netizen dengan nama akun Wasilah Gerindra meminta bantuan Agus. “Tolong Agus, sedih banget,” kata Wasilah sambil menambahkan emoticon sedih.
Panglima Gerindra menjawab jujur. “Biarkan saja. Pokoknya bercanda,” tulisnya.
Respons Gerindra ini lantas mengundang reaksi netizen, netizen justru menyebut pengacara Agus, Farhat Abbas, yang meminta Agus Salim menarik perhatian Presiden Prabowo Subianto dan meminta Agus menelepon pihak istana.
Farhat Abbas mengibaratkan penyanyi tunanetra Putri Ariani yang sudah kelas dunia diundang ke Istana Merdeka, menurut Farhat Abbas, Agus Salim seharusnya diundang ke Istana dan mendapat dukungan karena pernah menjadi korban ludah asam.
“Kenapa Agus harus diajak ke istana seperti itu karena salahnya sendiri yang tidak bisa mengontrol perkataannya yang menyakiti hati orang,” komentar @anunjufry.
“Betapa berbakatnya Agus,” imbuh komentator @bella_agustine26.
Sebagian warganet juga menilai pernyataan Farhat Abbas hanya bersifat sentimental dan hanya mencari kadar.