VIVA Showbiz – Jessica Alexander sangat beruntung memiliki anak yang cerdas dan berperilaku baik meski di usianya yang masih sangat muda. Tak lama berselang, Jessica Iskandar akhirnya menceritakan kepada putranya El Barack tentang asal usulnya dengan sang ayah yang sudah tidak bersamanya sejak kecil.
Jessica Alexander tahu putranya lebih pintar dan bisa menggunakan Internet. Ia khawatir Al-Barrak akan mengetahui masa lalu ibunya dari sumber digital. Gulir ke dalamnya, oke?
Terakhir, sebagai seorang ibu, Jessica Alexander merasa perlu menjadi orang pertama yang mengungkap kehidupan keluarganya kepada Barack.
“Sebagai seorang ibu, aku merasa anakku semakin besar, dia pintar sekali sekarang. Dia bisa membaca, bisa menjalankan Google. Jadi yang membuatku khawatir adalah dia punya kisah hidup yang tidak dia ketahui. Aku tahu,” dia berkata. Jessica Alexander. , dikutip dari video tikTok @disfoyuuu, Selasa 23 Juli 2024.
Ia menambahkan: “Makanya kemarin saya senang sekali karena bisa menceritakan kisahnya kepadanya. Saya bilang saya tidak ingin dia mengetahuinya dari orang lain. Dia mengetahuinya melalui media sosial atau online.” .
Mengungkap identitas sebenarnya ayah El Barack, Ludwig Franz Wilbald Maria Joseph Leonard, tentu bukan perkara mudah bagi Jessica Alexander. Lama-lama ia memikirkan hal ini dan memikirkan bagaimana cara mewariskannya kepada anaknya agar ia tidak menderita karena jauh dari ayah kandungnya.
Usai bercerita, Jessica Iskandar mendapat jawaban tak terduga dari Al-Barrak. Setelah anak berusia 10 tahun itu tenang, dia menenangkan ibunya dan mengatakan itu tidak masalah baginya.
“Aku kaget dengan reaksinya yang aneh itu,” kata Jessica Alexander. “Tidak apa-apa, Bu. Ya, dia bilang begitu.”
“Aku bilang begitu padanya. Aku pikir itu 10 hari. Tapi aku bilang padanya mungkin dia punya bagian yang hilang dalam hidupnya,” tambahnya.
Jessica Alexander bercerita tentang masa lalunya dengan pangeran Jerman menggunakan ilustrasi dari Alkitab agar putranya bisa lebih memahaminya. Jessica Iskander tak menjelek-jelekkan Ludwig yang meninggalkannya agar Al-Barak tak membenci ayahnya.
“Saya akan menceritakan kisah-kisah dari Alkitab, dari Alkitab. Itu kisah tentang bayi Musa. Jika dia dan orang tuanya ditinggalkan di sungai, itu bukan karena orang tuanya tidak menyayanginya, tetapi karena di hari-hari itu anak-anak itu akan dibunuh, jadi orang tuanya meninggalkannya seperti itu, “kata Jessica Alexander. Tata Bahasa.
Dia melanjutkan, “Saya menggunakan analogi ini, jadi ya, ayahmu punya alasannya sendiri, tapi itu bukan karena dia tidak mencintaimu. Dia punya alasan bagus untuk pergi.”
