Nigeria – Memanfaatkan media sosial harus sangat bijak, karena saat ini jejak digital sangat mudah ditemukan. Salah satu contoh yang dialami oleh seorang wanita Nigeria berusia 39 tahun adalah karena peninjauan makanan.
Odity Central memberitakan, pada Rabu, 11 April 2024, ia dituntut tujuh tahun penjara karena menulis ulasan negatif tentang produk pasta tomat melalui akun media sosial Facebook miliknya.
Kronologinya dimulai pada September 2023, saat Okoli membeli sebotol pasta tomat merek Arisco Foods Limited.
“Saya membeli tomat kalengan untuk digunakan membuat sup, jadi saya memutuskan untuk membelinya,” demikian ulasan Okoli.
“Saat saya membukanya, saya memutuskan untuk mencicipinya. ‘Terlalu banyak gula, beri tahu saya jika Anda pernah menggunakan tomat kalengan ini sebelumnya,'” tulisnya kembali.
Unggahan ulasan Okoli di luar dugaan menjadi viral hingga mendapat sekitar 3000 komentar dari ribuan netizen lainnya. Salah satunya dari seseorang yang mengaku sebagai adik pendiri Erisco Food Limited.
Setelah itu, saudari tersebut meminta Okoli untuk berhenti menodai produk tersebut, namun dia menolak.
Pada 24 September 2023, Okoli ditangkap oleh polisi atas tuduhan “penghasutan” berdasarkan Undang-Undang Larangan Kejahatan Dunia Maya di Nigeria.
Dia kemudian ditemukan ditahan di sel dengan atap bocor selama 24 jam dan kemudian diterbangkan ke ibu kota Nigeria, Abuja, meskipun Okolie dibebaskan dengan jaminan administratif.
Ia akhirnya menjalani persidangan pertamanya pada Desember 2023 dan untungnya hakim memutuskan untuk tidak menangkap Okoli tanpa izin pengadilan.
Namun Okoli yang saat itu sedang hamil mengaku masih dipukuli polisi. Dalam satu kasus, pada bulan Januari, polisi datang ke rumahnya dan menghabiskan sepanjang hari di sana.
Perusahaan Erisko Foods Limited dikabarkan menggugat Okoli sebesar 5 miliar Naira atau sekitar Rp 47,6 miliar. Mereka menilai ulasan negatif Chioma Okoli menimbulkan masalah serius bagi perusahaan, seperti publisitas alias pemberitaan yang buruk, serta hilangnya beberapa pemasok dan beberapa jalur kredit.
Akibat tindakannya, Chioma Okoli kini menghadapi hukuman tujuh tahun penjara dan denda $5.000 atau keduanya. Okoli dijadwalkan hadir di pengadilan pada 18 April.