JAKARTA, Titik Kumpul – PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), selaku distributor Mazda di Indonesia, kembali merevisi target penjualan kendaraan pada tahun ini.
Sebelumnya, Mazda menargetkan penjualan 5.000 kendaraan per tahun. Namun pabrikan asal Jepang ini kembali merevisi target tersebut.
Ricky Teo, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), mengatakan target penjualan terkini Mazda sebanyak 4.500 unit hingga akhir 2024.
Revisi target tersebut karena kami melihat Gaikindo sendiri telah merevisi target penjualan mobil nasional dari 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit per tahun, ujarnya seperti dikutip Titik Kumpul di Jakarta Selatan.
Ia menambahkan, “Dengan adanya revisi target baru dari Gaikindo, kami juga realistis. Maka kami memutuskan untuk menurunkan target tersebut sebesar 10 persen.”
Dengan kondisi tersebut, Rickey mengatakan Mazda masih belum bisa memproyeksikan penjualan tahun depan.
Meski begitu, dia mengatakan penjualan mobil akan kembali melambat pada kuartal pertama 2025.
Ditambah lagi dengan rencana kenaikan PPN (pajak pertambahan nilai) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025, dan kemampuan memungut pajak dari pemerintah daerah.
“Peraturan pajak baru mungkin memperlambat pasar. Saya berharap tidak naik (PPN), tapi saya tidak bisa berspekulasi terlalu dalam. Memang penjualan mobil saat ini sedang membaik, namun dipastikan akan terjadi perlambatan di awal tahun depan. Pasti akan diperbaiki,” tutupnya.
