Revolusi Digital UMKM Lokal

VIVA Tekno – Usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM kini hadir sebagai penopang pertumbuhan dalam menstabilkan dan mengembangkan perekonomian negara.

Konsistensi tersebut menandakan kekuatan perekonomian Indonesia untuk tidak hanya mampu bertahan, namun mampu unggul dalam persaingan global.

Menghadapi masa yang penuh tantangan, UMKM perlu beradaptasi dan bertransformasi secara digital.

Digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah akan menjadi kunci untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM masuk ekosistem digital pada tahun ini.

Transformasi digital pada UMKM menjadi sangat penting karena bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan yang harus diterapkan oleh seluruh pelaku usaha agar tetap relevan dan kompetitif.

Kementerian Perdagangan tengah mempercepat proses digitalisasi ribuan pasar rakyat dan satu juta usaha kecil, menengah, dan mikro di seluruh Indonesia, sehingga pasar rakyat memiliki pasar dan platform untuk menuju era digital yang kini telah memasuki tanah air.

Menyikapi perkembangan tersebut, Olsera bertujuan untuk menjadi solusi inovatif yang ramah terhadap UMKM yang sedang bertransisi ke era digital melalui layanan manajemen bisnis terintegrasi. Olsera merupakan sistem checkout yang mudah digunakan untuk berbagai kalangan.

Pasalnya, hadir dengan banyak fitur mulai dari point of sale (POS), manajemen inventaris, pelaporan penjualan, manajemen karyawan, inventaris barang, integrasi dengan berbagai marketplace hingga dashboard monitoring.

Berbagai inovasi fungsional ini memperkuat kolaborasi Kementerian Perdagangan dan Olsera untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah menuju digital.

CCO Olsera Joseph Eko percaya bahwa transformasi digital bukan hanya tentang adopsi teknologi, namun tentang perubahan total dalam cara usaha kecil, menengah, dan mikro beroperasi dan berkembang.

Untuk mempercepat digitalisasi UMKM Indonesia, kerjasama dilakukan melalui program sosialisasi dan pendampingan menggunakan sistem Olsera POS pada tahun 2024.

Ia juga berharap dapat membuka lembaran baru dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah di seluruh Indonesia agar lebih mudah beradaptasi, inovatif, dan kompetitif di era digital.

Fokus awal kerjasama ini adalah penyediaan 1.000 akun POS gratis yang akan diterapkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di wilayah Jawa dan akan terus digulirkan di seluruh Indonesia.

“Kedua belah pihak berkomitmen untuk menjadikan kerjasama ini berkelanjutan dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi ekosistem UMKM di seluruh Indonesia,” jelas Eko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *