JAKARTA – YouTube Ria Ricis memberikan dukungan infrastruktur berupa perangkat pembelajaran kepada siswa di Sekolah SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta. Pemilik nama asli Ria Unita itu datang bersama timnya dan menyerahkan langsung bantuan ke sekolah yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Bantuan ini diterima langsung oleh perwakilan siswa dan ibu melalui Ketua Pengawas SLB-A Tingkat Nasional Jakarta, Dedeh Kurniasih M.Pd dan guru lainnya. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
Bantuan tersebut berupa 80 buah tongkat sensor lipat untuk tunanetra dan 5 buah komputer untuk menunjang proses belajar mengajar. Adik Okie, Setiana Davey, mengatakan salah satu alasannya membantu sekolah adalah karena dia menyukai anak-anak.
“Rencananya hari ini kita kasih bingkisan ke teman-teman karena saya salah satunya suka anak kecil. Karena di TK juga ada,” ujarnya, Selasa, 14 Mei 2024.
Selain itu, Risi mengatakan sekolah yang ia ikuti saat TK juga telah menjadi sekolah SLB. Dan alasan selanjutnya adalah mendengar kabar perlengkapan sekolah SLB-A ditahan Bea Cukai BEA di Bandara Soekarno-Hatta.
“Semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah kita semua,” harapnya.
Selain itu, Risis berharap para siswa dan siswi sekolah SLB-A ini dapat meraih cita-citanya dan berprestasi di edisinya masing-masing.
“Saya harap kita bisa menjalin ikatan persahabatan selamanya,” ujarnya.
Ke depannya, ibu satu anak ini berencana mengunjungi sekolah SLB lain di beberapa lokasi dan memberikan dukungan.
“Kebetulan kami baru pertama kali bermain di Sekolah SLB Jakarta. Dan semoga bisa mengunjungi lebih banyak titik lagi. Insya Allah,” tutupnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala SLB-A Pembinaan Tingkat Nasional DKI Jakarta, Dedeh Kurniasih M.Pd mengaku senang dengan kunjungan Ria Risis ke sekolahnya.
Kami juga menyempatkan diri untuk menghadiri Pembina SLB-A Tingkat Nasional Jakarta bersama warga Pembina SLB-A Tingkat Nasional. Saya berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat. berdampak positif bagi kita semua, khususnya para wali SLB-A tingkat nasional,” harapnya.
Untuk siswa, sekolah ini mendidik 78 siswa mulai dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengah Atas. Sedangkan jumlah guru dan tenaga pengajar sebanyak 53 orang. Para santri ini mempunyai kemampuan dan prestasi tingkat nasional di berbagai bidang antara lain Tahfiz Quran, musik, olah raga dan lain-lain.