Ria Ricis Tidak Setuju dengan Keterangan Saksi Pihak Teuku Ryan Soal Urusan Rumah Tangganya

JAKARTA – Sidang perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan masih berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Hari ini, kasus tersebut kembali dibuka dengan keterangan saksi Tku Ryan. Jika sebelumnya Ria Ricis menghadirkan kedua kakak laki-lakinya sebagai saksi, kali ini Teuku Ryan menghadirkan sahabatnya Derry Syahputra sebagai saksi.

Baik Ria Ricis maupun Teuku Ryan langsung datang ke persidangan untuk mendengarkan kesaksian Derry Syahputra. Sayangnya, menurut kuasa hukum Leah Risis, ada beberapa keterangan yang dilontarkan jaksa Leah Risis dan saksi lainnya. Cari tahu lebih lanjut, oke?

“Kalau kami bilang serius, mungkin tidak sesuai dengan keinginan klien kami dan mungkin tidak sesuai dengan keterangan saksi,” kata Hendra K. Siregar, kuasa hukum Ria Ricis. , Senin, 1 April 2024, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Ria Ricis pun akhirnya kembali hadir di pengadilan setelah beberapa kali absen karena alasan pribadi. Rupanya hal itu merupakan keinginan sang ibu untuk mengetahui siapa saja saksi suaminya dan apa yang diungkapkannya kepada hakim.

“Tidak ada kewajiban untuk berpartisipasi. Terserah keinginan masing-masing orang. Yang ingin berpartisipasi adalah Leah Lysis.”

Ria Ricis dan Teuku Ryan pun terlihat bersama di persidangan sebelum persidangan dimulai. Bahkan di sana, Leah Lysis menunjukkan sisi ramahnya kepada suaminya dengan mencium tangannya.

Namun sikap baik Leah Lysis dan Teku Ryan masih belum menunjukkan keinginan rujuk. Menurut kuasa hukumnya, Ria Ricis belum berniat mundur dari kasus tersebut.

“Sampai saat ini belum terjadi apa-apa di bidang ini (kesepakatan). Ria Ricis datang ke sini hari ini karena ingin mengetahui siapa saja saksinya dan informasi apa yang ingin mereka berikan,” jelas Hendra.

Kali ini, kasus perceraian tersebut berjalan tanpa banyak kontroversi dan pertentangan. Meski belum ada tanda-tanda rujuk antara kedua pihak, Hendra K Siregar menegaskan, hubungan Ria Ricis dan Teuku Ryan tetap berjalan mulus, apalagi soal anak mereka.

“Komunikasi dengan semua anak tidak ada masalah. Katanya komunikasi hanya ada di dalam keluarga, jadi saya bawa ke pengadilan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *