Yogyakarta – Festival Pentjak Malioboro kembali hadir setelah vakum selama 3 tahun akibat wabah COVID-19. Ribuan pesilat akan mengikuti ajang yang digelar pada 10-11 November 2023 tersebut.
Festival Pencak Malioboro diselenggarakan untuk memulihkan, melindungi dan memperkenalkan Pencak Silat kepada masyarakat umum.
Antok Sugiarto, perwakilan panitia Pentjak Malioboro Festival 2023 mengatakan, acara ini terakhir diadakan pada tahun 2019 dan sempat terhenti selama tiga tahun akibat mewabahnya COVID-19. Pentjak Malioboro 2023 merupakan acara yang ke-7.
Antok mengungkapkan, banyak perbedaan dalam penyelenggaraan Pentjak Malioboro 2023 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Antok menjelaskan, karnaval yang biasa digelar di sepanjang Jalan Malioboro itu, tahun ini akan dibatalkan.
“Banyak alasan mengapa karnaval tahun ini tidak diadakan. Salah satunya adalah untuk mengurangi backlog event di waktu lain. Apalagi tahun ini sudah memasuki tahun politik sehingga tidak diselenggarakan untuk menghindari konten politik tertentu. ,” kata Pak Antok.
Sebagai pengganti karnaval, lanjut Antok, tahun ini akan ada lomba koreografi pencak silat. Akan ada dua kategori lomba, yaitu kategori umum dan kategori anak-anak. Turnamen ini, lanjut Antok, akan mempertandingkan Piala Sri Sultan HB X dan Piala Sri Paduka KGPAA Paku Alam X.
“Tahun ini semboyan kami adalah “Bhinneka tidak harus dipersatukan, kita tetap bersatu dalam perbedaan”. Kami bertekad mempertimbangkan seluruh unsur adat Pencak Silat baik aliran, aliran, maupun pemerhati agar kita bisa bersatu dan bersatu dalam tujuannya untuk melestarikan warisan budaya warisan nenek moyang kita,” kata Antok.
Sementara itu, Yossy Poediono, perwakilan Panitia Festival Pencak Malioboro lainnya menjelaskan, agenda tersebut akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan selama dua hari pelaksanaan, antara lain lomba tari pencak silat, bazaar, pertemuan pencak silat dan pencak. Lomba Video Silat, Lomba Menggambar Anak, Forum Perayaan Pencak Silat, Band Pencak Silat dan Berbagi Perasaan dengan Wakil Gubernur DIY Sri Paduka KGPAA Paku Alam
“Kami akan memfokuskan kegiatan di Taman Pintar, Nol Kilometer Malioboro dan Komplek Kepatihan,” pungkas Yossy.