Ribuan Penonton Tumpah Ruah Saksikan F1 Powerboat 2024 Danau Toba

Medan – Pj Gubernur Sumatera Utara Hasanudin Lap memimpin parade pembukaan lomba perahu motor F1 internasional (F1H20) dengan ribuan penonton memenuhi tepian Danau Toba untuk menyambut hangat.

Pembalap perahu motor F1 dari berbagai negara mengikuti parade sambil mengibarkan bendera nasional.

Hasanudin mengatakan: “Kami sangat senang bisa diadakan event internasional setiap tahunnya di Danau Toba. “Saya melihat antusias dari perahu. Hari pertama orang-orang sangat sibuk.” 2 Maret 2024 usai memimpin putaran parade speedboat F1 di Balige, Kabupaten Toba.

Dengan adanya event internasional seperti F1 Powerboat Race, Danau Toba mengalami peningkatan wisatawan. Lebih lanjut, event internasional ini menjadi sarana untuk mempromosikan Danau Toba sebagai destinasi wisata yang bisa menyelenggarakan acara serupa.

“Beberapa event internasional telah sukses kami selenggarakan dan kami berharap event ini menjadi kegiatan promosi kami untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumut khususnya Danau Toba,” kata Hasanudin.

Hasnudin juga mengatakan, banyak antusias masyarakat yang melihat Powerboat di hari pertama. Ia berharap panasnya hari kedua sama seperti hari kedua kompetisi tahun lalu.

“Kita tahu, tahun lalu masyarakat di sepanjang danau ramai, banyak jalan, hari ini kita lihat antusias masyarakat semakin tinggi, masyarakat sudah sibuk memenuhi tepian danau, kita berharap besok jumlah pemilih sama seperti tahun lalu,” kata Hasanudin.

Meningkatnya antusiasme masyarakat tentunya meningkatkan perputaran perekonomian daerah. Ia memperkirakan pendapatan dari era F1 Powerboat bisa sama dengan tahun lalu dan bisa mencapai ratusan miliar rupee.

Hasanudin mengatakan: “Perputaran ekonomi tahun lalu mencapai ratusan miliar dan kami perkirakan tahun ini akan melebihi tahun lalu.”

Mohammed Rasheed yang berasal dari Medan bersama keluarganya cukup senang dengan peluncuran speedboat F1 di hari pertama. Ia juga menuturkan, saat remaja, cukup sulit mencari hotel atau hostel karena sebagian besar sudah penuh.

“Kami merasa ruangan ini penuh, dan di sini sangat sibuk,” kata Rasheed.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *