Amerika Serikat – Pabrikan Korea Selatan Kia telah mengumumkan penarikan kembali kendaraan listrik EV9 miliknya di pasar AS. Hal ini disebabkan adanya masalah pada atap atau headliner mobil.
Melansir VIVA Otomotif di laman Autoevolution Rabu 12 Juni 2024, Kia EV9 telah diproduksi sejak Mei 2024 di pabrik perakitan Kia di West Point, Georgia, dan total ada 2.401 unit yang terkena dampak recall tersebut.
Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), masalah ini terjadi karena peredam kejut pada headliner tidak memberikan perlindungan yang memadai saat terjadi kecelakaan.
Kendaraan yang ditarik kembali ini diproduksi di pabrik Kia di Wangmyeong Auto Land, Korea Selatan mulai 25 September 2023 hingga 21 Maret 2024.
Masalah ini pertama kali ditemukan pada 25 Mei 2024 dan pabrikan sedang menguji model domestik 2024.
Pada tanggal 28 Mei, diputuskan bahwa headliner tersebut tidak memenuhi persyaratan kinerja.
Kia Motors sendiri belum memiliki laporan adanya cedera kepala penumpang, termasuk kecelakaan atau kematian, yang disebabkan oleh headliner tersebut.
Perusahaan disebut telah menginstruksikan diler untuk mengganti peredam kejut yang dipasang di headliner dengan peredam kejut yang lebih baik. Pemilik Kia yang membayar untuk memperbaiki masalah ini akan mendapat penggantian penuh.
Sebagai informasi tambahan, ini merupakan ketiga kalinya Kia mengumumkan kembalinya EV9 ke pasar AS dalam dua bulan terakhir.
Sebelumnya, EV9 ditarik kembali karena pengemudi bisa tiba-tiba kehilangan tenaga saat berkendara dan sabuk pengaman dinilai tidak aman. Kia kemudian mengumumkan penarikan kembali EV9 karena masalah atap alias masalah headliner.
