Jakarta – Ricky Soebagdja ditunjuk sebagai Kepala Departemen Pembangunan (Kabid Binpres) PP PBSI. Sebelumnya posisi tersebut ditempati oleh Rionny Mainaky.
Perubahan ini dilakukan setelah PP PBSI menyetujui Rionny sebagai pelatih atlet elit yang akan berangkat ke Olimpiade 2024 di Paris.
Melihat kiprahnya, Rionny Mainaky sangat cocok untuk membimbing pemain kita di lapangan. Pengalaman melatihnya sangat dibutuhkan selama pertandingan, kata Harian Ketua PP PBSI Alex Tirta, dikutip dalam siaran pers tertanggal Rabu 21 Februari 2024. .
“Dari cara dia disiplin dan strategi, bahkan dia tidak segan-segan turun ke lapangan mengikuti persiapan. Sebelum Paris 2024, kami sudah instruksikan dia untuk konsentrasi menjadi pelatih kepala tim Olimpiade.” dia menambahkan.
Alex Tirta mengatakan, Ricky terpilih menjadi Ketua Binpres karena beberapa alasan. Salah satunya adalah pengalamannya sebagai mantan pebulu tangkis dan juga Direktur PBSI.
Di sisi lain, kami telah menunjuk Ricky Soebagdja sebagai Kepala binpres PP PBSI yang baru. Ricky yang sudah lama menjabat di bidang administrasi dan menjabat Kepala Badan Pelatnas pada tahun 2013, tentu bukan orang baru di posisi tersebut, kata Alex.
“Secara administratif juga sangat kuat. Apalagi visi dan visi yang disampaikannya juga sejalan dengan program PP PBSI, tambahnya.
Alex berharap perubahan ini bisa membawa banyak hal baik bagi bulutangkis Indonesia. Ricky dan Rionny pun diyakini bisa bekerja sama dengan baik selama proses transisi.
“Kami berharap perubahan ini dapat membawa angin segar dan hal-hal baik bagi perkembangan bulu tangkis Indonesia pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang,” kata Alex.
“Dan karena Rionny dan Ricky sudah berteman sejak lama, kami berharap transisinya berjalan lancar dan mulus. Saya yakin akan mudah untuk bekerja sama dengan mereka.”