Rilis Lagu Krisan, Band Nevach Hadirkan Pesan Positif dan Penuh Semangat

Titik Kumpul Showbiz – Grup emo asal Bali, Nevach, perlahan menancapkan kiprahnya di belantika musik Tanah Air, dengan merilis single terbarunya yang bertajuk Krisan. 

Kevin Diaz selaku penyanyi Nevach membeberkan maksud lagu terbarunya. Kevin mengungkapkan, lagu Krisan berkisah tentang hubungan yang tidak bahagia. Setelah putus cinta, kepedihan saat itu dinikmati dengan bangga. Gulir untuk informasi lengkapnya, cepat!

Lagu ini bercerita tentang meninggalkan seseorang yang serius dan menikmati rasa sakit dengan bangga, kata Kevin dalam keterangannya, dikutip Jumat, 21 Juni 2024. 

Kevin mencontohkan, kata krisan sendiri merupakan simbol dari bunga yang kuat. Oleh karena itu, makna inilah yang menjadi semangat utama dari lagu baru Nevach.

“Krisan merupakan simbol bunga yang sulit layu, itulah yang menjelaskan semangat utama lagu ini,” ujarnya.

Menurut Kevin, lagu Krisan kali ini berbeda dengan lagu-lagu yang dirilis sebelumnya. Dalam lagu ini Nevach menampilkan lirik untuk menebar semangat dan pantang menyerah. Kami berharap lagu ini dapat membawa energi positif bagi pendengarnya.

“Kalau di lagu sebelumnya beda dari segi kegelisahannya, dan di lagu ini banyak membawa energi dan konten lirik yang tinggi dan non-stop,” kata Kevin.

Proses kreatif lagu Krisan sendiri dikerjakan oleh Kevin dan ABE, keyboardist asal Nevach. Tak hanya itu, mereka dibantu oleh dua putra musisi kondang Raga Maharasta, putra Naniel Yakin pencipta lagu Bento, lalu ada Redy Mahendra putra Donny Suhendra, gitaris asal Krakatau.

Kevin mengungkapkan, butuh waktu sekitar tiga minggu untuk menulis lagu Krisan. Semua proses berjalan lancar hingga akhirnya lagu tersebut terdengar di berbagai layanan streaming musik digital. Lagu Krisan membawa perasaan positif dan seru.

“Proses development, mixing dan mastering oleh Ricky Aprianto (Rostels Records) memakan waktu tiga minggu,” kata Kevin.

Band Nevach sendiri beranggotakan Kevin Diaz (vokalis), Aris F/Tetsuyaris (bass), Agung Agraless (gitar), ABE (synth/gitar), dan Riszy Biola (drum). Sebelumnya mereka merilis lagu seperti Ruang Kosong dan Makna Dalam Luka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *