Risiko Fatal Menjalankan Mobil dengan Ban Kempis

Jakarta, 21 Maret 2024 – Ban kempes merupakan permasalahan yang dihadapi sebagian besar pengendara. Selain itu, ada juga yang berlari dengan membawa ban karena cepat, atau karena tidak punya ban.

Namun tahukah Anda kalau berkendara dengan ban kempes bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain? Berikut tiga kemungkinan kejadian yang disebutkan Titik Kumpul Otomotiv dari laman Hyundai Indonesia tersebut.

1. Kerusakan pelek

Ketika ban kempes, tekanan udara di dalam ban turun secara signifikan. Bantalan pada ujung tombak mungkin hilang sehingga menyebabkan kerusakan seperti terkelupas atau retak. Pelek yang rusak dapat membuat kendaraan tidak stabil dan menimbulkan risiko tabrakan.

2. Kerusakan ban

Ban standar tidak dirancang untuk berjalan tanpa tekanan udara. Jika Anda terus mengemudi dengan ban kempes, struktur akan mendapat tekanan, yang dapat menyebabkannya retak, pecah, atau patah. Ban yang rusak parah tidak dapat diperbaiki dan harus diganti dengan yang baru.

3. Hilangnya kendali kendaraan

Ban kempes dapat menyebabkan mobil Anda kehilangan traksi atau traksi. Hal ini membuat pengemudi kesulitan mengendalikan kendaraannya, terutama saat berbelok atau berhenti. Jika kendaraan Anda kehilangan kendali, Anda berisiko bertabrakan dengan kendaraan lain atau tergelincir keluar jalan raya.

Oleh karena itu, tidak disarankan mengendarai mobil dengan ban terpasang. Sebaiknya segera hentikan kendaraan Anda di lokasi yang aman dan lakukan langkah-langkah berikut:

1. Ganti ban dengan ban serep. 2. Jika Anda tidak memiliki ban, hubungi layanan darurat. 3. Periksa ban Anda secara teratur untuk mencegah kebocoran di kemudian hari.

Diharapkan dengan memahami bahaya dan risiko yang terkait dengan ban kempes, pengemudi akan lebih berhati-hati dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *