Rossa Ternyata Sering Ngerasa Gak Berguna: Kurang Berbakti Gue!

VIVA Showbiz – Rosa dikenal sebagai penyanyi wanita yang sangat pekerja keras sehingga membawanya pada kesuksesannya saat ini. Sebagai seorang diva, Rosa perlu memiliki sosok yang sempurna agar mau bekerja keras setiap hari.

Terlebih lagi, Rosa adalah seorang single mother yang tinggal berdua bersama putranya setelah bercerai pada tahun 2009. Hanya dengan bekerja, Rosa bisa merasa menjadi orang yang berguna bagi orang-orang di sekitarnya. Scroll untuk mengetahui cerita lengkapnya, yuk!

“Bekerja membuatku merasa lebih berguna. Uang sudah ada tapi aku merasa berguna. Terkadang aku merasa tidak berguna,” kata Rosa dikutip Sumargo dari YouTube Day, Selasa 16 Juli 2024.

Satu hal dalam hidup Rosa yang tampaknya tidak lengkap pastinya adalah pasangannya. Melihat adik-adiknya hidup rukun dengan keluarga masing-masing kerap membuat Rosa iri. Dulu, orang tuanya sering memintanya untuk menikah lagi, namun ia tidak bisa melakukannya karena belum menemukan pasangan yang cocok. Akhirnya pihak keluarga pun menyerah dan tak mau membicarakan pernikahan kembali dengan Rosa.

Dari situlah Rosa merasa pemberdayaannya semakin berkurang karena ia tidak mendapatkan kehidupan sempurna yang ia bayangkan. Alhasil, satu-satunya cara mengalihkan emosi negatif adalah lewat kerja keras.

“Jadi seperti merasa terbebani, salah satu cara untuk melepaskan diri dari rasa tidak berharga adalah dengan bekerja,” jelasnya.

“Saya tidak bisa memberikan, misalnya cita-cita untuk orang tua saya, atau untuk Rizki. Saya pikir, orang tua yang sempurna (untuk anak), hal-hal yang tidak bisa saya berikan, atau anak yang lebih tersedia (untuk orang tua), tambahnya. .

Rosa telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk pekerjaannya saat ini. Dia juga memulai karirnya ketika dia masih sangat muda dan pindah ke ibu kota. Akibatnya, Rosa jarang menghabiskan waktu bersama orang tuanya karena keasyikannya dengan terbang.

Meski rutin mengirimkan uang untuk kebutuhan keluarganya, Rosa merasa kurang tercukupi karena tidak punya banyak waktu untuk dihabiskan bersama mereka. Hal ini menjadi risiko bagi seorang diva seperti Rosa yang terus meniti karirnya namun mengorbankan hal lain.

“Saya tidak begitu berbakti, itu hanya transfer. Itu hanya perasaan saya sendiri,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *