Titik Kumpul – Panglima Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro, belakangan ini terjadi rotasi jabatan di TNI Angkatan Darat. Delapan pejabat penting telah dimutasi secara bersamaan.
Berdasarkan siaran resmi Kodam Diponegoro yang dilansir Titik Kumpul Militer pada Kamis 2 Mei 2024, perombakan besar-besaran para perwira tinggi Kodam Diponegoro ditandai dengan proses alih jabatan di bawah kepemimpinan Diponegoro. Panglima TNI Mayjen TNI Deddy Suryadi.
Kedelapan jabatan pejabat penting tersebut diserahkan dalam prosesi di Pendopo Diponegoro, Markas Kodam Diponegoro. Dari delapan perwira tersebut, satu perwira TNI Angkatan Darat berpangkat Brigadir Jenderal (Briggen), enam perwira berpangkat kolonel, dan satu perwira berpangkat letnan kolonel.
Pati menduduki jabatan Brigjen TNI setelah dicopot dari jabatannya oleh Brigjen TNI Mohammad Andhi Kusuma. Jabatannya sebagai Komandan Korem 071/Vijaya Kusuma diserahkan kepada Kolonel Inf Jamaluddin.
Brigjen TNI Mohammed Andhi Kusuma dipromosikan menjadi Kepala Pusat Pengadaan TNI dan Brigjen TNI Jamluel dimutasi sebagai Asisten Logistik Panglima TNI.
Sedangkan tujuh pos penting lainnya yang telah dialihkan adalah sebagai berikut.
Di Komandan Korem 073/Makutram dari Kolonel Inf Purnamosidi hingga Kolonel Inf Ari Prasetya kemudian dari Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufari hingga Kolonel Inf Hinderatno Devidanta menuju lokasi Danarindam.
Juga lokasi Aster Qasdam dari Kolonel Inf Jamaluddin hingga Kolonel Inf Lukman Hakim. Kemudian dari Kolonel Inf Richard Harrison hingga Letkol Andy Solistyo, Kepala Penerangan Komando Angkatan Darat.
Dan pangkat Komandan Intelijen Kodam dari Letkol Inf Dimas Kurniawan hingga Mayjen Agus Wiksono.
“Segeralah beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru, lanjutkan kesuksesan kerja yang telah diraih perwira sebelumnya. Khusus kepada perwira lama, terima kasih atas dedikasi dan pelayanan prima selama bertugas di Kodam IV/Diponegoro. Bersama istri yang setia. Bersama dan mendukung. “Suami dan itu tugas utama seorang anggota,” kata Pangdam Diponegoro.
Baca: Letkol Jo Dandim Bumi Diangkat ke Blambangan, 12 Hari Setelah Mundur Sebagai Panglima TNI Gagak Hitam