Viva – Militer Ukraina mengaku berhasil menghancurkan kapal perang Rusia. Sementara itu, pasukan Vladimir Zelensky menyerang kapal perang Cyclone (801) pada Minggu, 19 Mei 2024, di Sevastopol, Republik Otonomi Krimea.
Menurut laporan VIVA Military dari Euromaidan Press, fregat kelas Karakurd dihantam oleh dua rudal MGM-140 ATACMS (Military Tactical Missile System) buatan AS.
Pada saat penyerangan, fregat Cyclone ditempatkan di pangkalan Armada Laut Hitam (VMF) Angkatan Laut Rusia.
Penggunaan dua rudal ATACMS dikonfirmasi langsung oleh juru bicara Angkatan Laut Ukraina Kapten Dmytro Bledenchuk.
Militer Ukraina menyebut hancurnya kapal perang Cyclone sebagai pukulan telak bagi Armada Laut Hitam Rusia.
Pasalnya Zyklon merupakan salah satu dari sedikit kapal perang Rusia yang mampu membawa rudal Kalibr 3M54-1 berkemampuan nuklir.
Hilangnya kapal perang ini berarti militer Rusia tidak lagi memiliki kapal rudal Kalibr yang berbasis di Semenanjung Krimea, kata Pletenchuk dari Kyiv Independent melalui VIVA Military.
Cyclone adalah fregat korvet kelas Karakurt, juga dikenal sebagai Project 22800, dan merupakan kapal militer Ukraina kedua yang menjadi sasarannya.
Pasalnya pada November 2023, militer Rusia juga kehilangan kapal perang sejenis dan model yang sama, Askold (802), akibat serangan rudal Storm Shadow.
