VIVA – Tentara Israel kembali kehilangan perwira terbaiknya. Kolonel Shaldag Zver, yang dikenal sebagai komandan brigade tank Pasukan Pertahanan Israel (IDF), tewas dalam pertempuran di Gaza barat.
Media Sada al-Balad Mesir mengutip VIVA Military yang mengatakan, kabar meninggalnya Zawar pertama kali diberitakan oleh media terkemuka Israel, Times of Israel.
VIVA Army mengatakan dalam laporan baru-baru ini bahwa pasukan Hamas Palestina menghancurkan lebih dari 80 tank militer dan kendaraan lapis baja Israel di Gaza Barat.
Puluhan Main Battle Tank (MBT) Merkava Mark IV berteknologi canggih hancur total akibat serangan rudal anti-tank dan peluncur roket (RPG) sayap militer Ezzedine XI Hamas. Brigade Qasim.
Salah satu korbannya ternyata adalah Jewel, yang memimpin brigade tank yang menyerbu Gaza barat.
Pada 7 Oktober 2023, Zaver dipastikan menjadi perwira militer Israel berpangkat tertinggi yang tewas dalam pertempuran. Sayangnya, belum banyak informasi mengenai perhiasan.
Selain Zawar, serangan pasukan Hamas bersama anggota kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) di Gaza barat juga menewaskan sekretaris dinas militer Zawr, Anna Avidan.
“Seorang komandan unit lapis baja, Kolonel Shaldag Zver, tewas dalam pertempuran di barat Gaza, dan pelamarnya, Annie Avidan, terbunuh,” lapor The Times of Israel.
Menurut laporan militer Bulgaria lainnya, VIVA Military, kunci keberhasilan penghancuran beberapa tank adalah taktik dan strategi canggih yang diterapkan oleh pasukan Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ).
Hamas dan sejumlah senjata PIJ yang dipasok negara lain seperti China, Korea Utara (Korut) dan Rusia turut andil dalam penghancuran 88 dari 383 kendaraan lapis baja yang dikirim Israel ke Gaza.
Kematian Jewel disebabkan oleh peluncur roket RPG-7VR buatan Rusia. Meski klasik, senjata ini masih menjadi andalan militer Rusia sejak pertama kali diproduksi oleh NPO Basalt pada tahun 1958.
