VIVA – Militer Israel menyatakan telah mengebom rumah pemimpin Hamas Palestina Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza pada Rabu malam, 15 November 2023 waktu setempat.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militari dari Jerusalem Post, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilis video berdurasi 4 detik yang menunjukkan serangan udara di Jalur Gaza Palestina.
Ledakan besar terlihat dalam rekaman mode malam dan kabarnya menghancurkan rumah Haniyeh.
“Kemarin malam, pesawat tempur tentara Israel menyerang kediaman Ismail Haniya, kepala biro politik Hamas,” kata Pasukan Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan.
“Kediaman tersebut digunakan sebagai infrastruktur teroris dan tempat pertemuan para pemimpin senior Hamas untuk mengarahkan serangan teroris terhadap Israel,” katanya.
Haniya adalah kepala kantor politik Hamas di Palestina dan telah lama dicari oleh militer Israel. Haniyeh sendiri sudah kurang lebih tujuh tahun tinggal di Doha, Qatar.
Namun militer Israel menyatakan kediamannya selalu digunakan sebagai tempat pertemuan para tokoh senior dan komandan sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam.
Serangan Angkatan Udara Israel (IAF) juga menghancurkan kamp pengungsi Shati, yang konon digunakan oleh angkatan laut Hamas sebagai gudang senjata.
Menyusul serangan di Kamp Shati, pasukan militer Israel menemukan sejumlah besar bahan peledak, peluncur granat (RPG), rudal anti-tank, peralatan komunikasi, dan dokumen intelijen.
Jumlah korban serangan besar-besaran militer Israel di kediaman Haniyeh dan kamp Shati masih belum diketahui. IDF tidak memberikan rincian mengenai korban selama operasi tersebut.
