VIVA Showbiz – Kejadian tak mengenakkan terjadi saat prosesi terakhir penghormatan mendiang komedian populer Pep Capita pada 9 April 2024. Peristiwa itu terjadi saat prosesi hendak menuju masjid untuk menunaikan salat.
Dalam kejadian tersebut, sebuah mobil sedan yang membunyikan klakson mengganggu konvoi yang membawa jenazah, situasi yang membuat heboh Oki Renga, salah satu warga yang ikut serta dalam aksi tersebut. Minggir, oke?
Oki Renga yang membawa peti mati itu segera menghampiri sedan yang menimbulkan kekacauan itu. Alasan kemarahannya adalah perilaku pengemudi yang tidak pantas saat melewati rumah mendiang Pep Capita.
Dalam komentar yang diunggah di akun TikTok pribadinya, Aoki Renga mengungkapkan bahwa pengemudi mobil tersebut melontarkan kalimat sarkastik yang membuatnya haru. Sopir mengeluhkan jalan prosesi pemakaman yang sempit.
Oki Renga berkata di akun TikTok pribadinya, okerengga33, Senin (22/2): “Sopirnya berkata: Jalanmu sempit dan menyebabkan kemacetan.” Kalau sopirnya tidak bilang begitu, saya tidak akan terpengaruh.” (4/2024).
Lanjutnya: “Jika pengemudi tidak mengatakan itu, saya tidak akan kesal. Kami juga tidak bermaksud membuat kemacetan. Kami mengemudi sebentar karena ingin pergi ke masjid.”
Oki Renga menegaskan, prosesi tersebut bukan untuk mengganggu lalu lintas, melainkan untuk segera sampai di masjid. Selain itu, ia juga membantah rumor yang menyebut sedan itu milik Andre Tolani.
“Ada yang bilang mobil Haji Andre yang membunyikan klakson,” tegas Oki Renga. “Yang pasti tidak. Karena melaju kemana-mana, makanya penting bagi saya untuk memberi penjelasan.”
Ia berkata lagi: “Ada yang bilang saya main-main dengan Haji Andre, padahal tidak demikian. Karena mobil yang berklakson itu adalah mobil sedan yang lewat di depan kami saat rombongan pelayat hendak menuju masjid.”
Reaksi spontan Oki Rengga dalam situasi tersebut disambut dan dipahami sejumlah warganet. Mereka menilai reaksi tersebut merupakan hal yang wajar, mengingat Oki Renga merupakan sahabat mendiang Pep Kapita dan sangat menghormatinya.
