Rusia Buru Jenderal Intel Ukraina Dalang Bom Krimea

VIVA – Pada Rabu, 12 Desember 2023, Kementerian Dalam Negeri Rusia resmi mengumumkan masuknya nama Letnan Jenderal Kyrylo Budanov ke dalam daftar orang paling dicari di negaranya.

Budanov tak lain adalah salah satu perwira terbaik di Ukraina yang pernah menjabat sebagai Kepala Direktorat Intelijen Umum Kementerian Pertahanan Ukraina.

Pria berusia 37 tahun ini menjadi buronan pemerintah Rusia karena terlibat sejumlah aksi sabotase. Salah satunya adalah penyerangan Krimbroen pada 8 Oktober 2022.

“Kyrylo Oleksiyovych Budanov. Tanggal lahir: 4 Januari 1986. Alasan penggeledahan: dicari berdasarkan pasal KUHP,” demikian keterangan Kementerian Dalam Negeri Rusia, dilansir kantor berita Rusia RIA Novosti VIVA Military.

Dinas Keamanan Federal Rusia sebelumnya menyatakan Budanov dipastikan menjadi tokoh utama penyerangan jembatan Krimea.

Setelah serangan itu, dinas intelijen Rusia menangkap lima orang di wilayah Simferopol di Republik Otonomi Krimea. Seluruh tersangka terlibat dalam sabotase yang menewaskan lima warga sipil.

Berdasarkan keterangan tersangka, semuanya bermuara pada Budanov. Orang nomor satu di badan intelijen Ukraina itu juga kerap mengakui keterlibatan Kiev dalam serangan terhadap otoritas Rusia.

Belum selesai, Budanov juga menjadi orang yang memerintahkan serangan militer Ukraina dengan ratusan unit drone di Belgorod, Bryansk, Krimea, Moskow, Rostov, dan Sevastopol.

Antara April 2022 dan September 2023, ratusan serangan drone militer Ukraina terjadi.

Pada tanggal 3 Oktober 2023, Komite Investigasi Rusia mendakwa kepala intelijen Ukraina secara in absensia. Budanov didakwa melakukan kejahatan berdasarkan Pasal 205 KUHP Rusia, Bagian 2, Subbagian a dan c, tentang tindakan terorisme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *