Titik Kumpul – Petinju asal Amerika Serikat, Ryan Garcia, mendapat masalah setelah menghina Islam dan memposting pesan rasis di jejaring sosial X.
Pertama, dia diusir oleh WBC (Dewan Tinju Dunia). Presiden WBC, Mauricio Suleiman, mengatakan dia menskors atlet tersebut dari organisasinya sebagai cara untuk menolak tindakan rasisme dan diskriminasi.
“Sebagai presiden WBC, saya mencopot Ryan Garcia dari semua urusan yang berkaitan dengan organisasi kami. Kami menolak segala bentuk diskriminasi,” tulis Mauricio Suleiman di X.
“Saya prihatin dengan keselamatan Ryan karena dia terus menolak permintaan kami untuk bantuan kesehatan mental dan penyalahgunaan zat,” tulis X di Twitter.
Belakangan, Garcia juga mendapat keluhan atas perkataannya dari tokoh tinju dunia seperti Oscar De La Hoya dan cucu Muhammad Ali, Nico Ali Walsh.
Tak hanya itu, Garcia pun kehilangan peluang untuk membalas kekalahannya dari Gervonta Davis. Pasalnya, Gervonta Davis menolak mengulangi perbuatan Garcia.
Pelatih Jervonta Davis, Kenny Ellis, mengumumkan bahwa petinju yang dijuluki Tank itu tidak akan melawan Ryan Garcia setelah pelecehan rasis yang dilakukan Garcia di jejaring sosial X.
“Kami tidak ingin bersatu kembali. TIDAK. Tidak pernah. Tank tidak akan pernah bertarung lagi,” tulis Ellis di X.
“Dia (Ryan Garcia) benar-benar mengacaukan segalanya. Lupakan saja. Dia tahu apa yang dia lakukan. Dia perlu ke psikiater. Lupakan saja,” lanjutnya.
Seperti disebutkan sebelumnya, Garcia menyerang umat Islam dengan kalimat yang keras selama sesi X Spaces, yang diselenggarakan di X (sebelumnya Twitter).
Saat itu, Garcia menyebut umat Islam idiot dan mengklaim bahwa dirinya adalah Tuhan.
“Diam dan berteriaklah, kalian para koki Muslim, kalian semua jahat, takhayul! Bunuh kalian semua Muslim, orang aneh, bajingan,” kata Garcia.
“Mereka tidak akan pernah menyentuh saya, karena saya adalah Tuhan,” kata Garcia menjawab pertanyaan tentang kalimat yang diucapkannya.
Keputusan itu diambil tak lama setelah wawancara dengan penyiar, yang masuk Islam tahun lalu, dan membahas keyakinannya selama program tersebut, Sneako.
Garcia kemudian meminta maaf. Ia mengaku bercanda. “Saya hanya ingin menginjak-injak, saya ingin semua pembunuhan dihentikan,” tulis Garcia.
“Aku mencintai semuanya, aku minta maaf jika telah menyinggung perasaanmu,” tulis Garcia di akun X miliknya. Postingannya telah dihapus.