VIVA – Timnas Indonesia akan menghadapi Australia pada laga kedua Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Pertandingan tersebut dimainkan pada 10 September 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Jelang duel tersebut, ada kejadian menarik, salah satunya Ketum PSSI Eric Thohir yang menyalakan api balas dendam dari Australia.
Hal itu diungkapkan Erik Thohir usai Timnas U-16 Indonesia kalah dari Australia di semifinal Piala AFF U-16 pada 1 Juli 2024.
Tim Indonesia U-16 kalah 3:5 dari Australia di Stadion Manahan. Indonesia hanya bisa mencetak gol melalui Zahaby Gholy (3′, 45+4′) dan Josh Holong (90+3′).
Sementara Amlani Tatu (24′, 66′), Quinn McNicol (45′, 3′) dan Anthony Diculica (70′, 86′) lebih banyak mencetak gol untuk Australia.
Saat itu, Eric Thohir meminta para pemain tim sepak bola U-16 Indonesia tidak perlu khawatir dengan kekalahan tersebut.
Pasalnya, timnas Indonesia akan kembali menghadapi Australia besok pada babak ke-3 kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seruan balas dendam ini juga tak lepas dari aksi provokatif para pemain Australia yang terlalu disegani.
“Saya sudah mengatakan kepada para pemain sepak bola sebelumnya bahwa tidak ada yang boleh menundukkan kepala. Tidak ada yang boleh menangis. Lalu kita bertemu Australia dan kita akan menghapus mereka dari muka bumi. Kita adalah bangsa yang besar, mengapa kita harus takut pada mereka, ” kata Erick.
“Saat menghadapi Australia di grup, saya pasti akan sampaikan kepada tim senior. Kami akan berjuang. Kami akan menunjukkan kepada mereka bahwa kami bukan bangsa yang bisa merayakan seperti ini.”
“Saya akan berbicara dengan tim senior pada bulan September. Saya akan mengingatkan Anda bagaimana Anda akan menyakiti junior Anda. Kami akan melawan mereka.” Dia melanjutkan.
Timnas Indonesia memanfaatkan balas dendam dengan baik karena kepercayaan diri mereka tinggi setelah bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi.
Sementara itu, Australia berada dalam posisi lemah setelah kekalahan memalukan 0-1 di kandang Bahrain.
