Titik Kumpul – Di Purwakarta, Jawa Barat, sesuatu yang tidak biasa sedang terjadi. Beberapa hari lalu, saat matahari terbenam, seorang perwira TNI berpangkat mayor jenderal muncul di tengah sawah di Desa Sela Avi, Kabupaten Pesavahan.
Pati yang berpangkat Mayjen TNI adalah Kepala Staf Gabungan Komando Daerah Pertahanan (JDF) II Ahmad Rizal Ramhani yang kini menjabat Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (CSAD).
Tak hanya ke sawah saja, ia didampingi Komandan Distrik Militer (Dandim) 0619/Purwakarta, Inf Letkol Ardiansia alias Raja Aibon Kogila, prajurit TNI, dan sejumlah personel dinas makanan.
Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramhani dan Raja Aybon sore harinya muncul di tengah persawahan dengan seragam dinas lengkap, bukan untuk mencari ular melainkan untuk memotret matahari terbenam.
Namun lulusan Akademi Militer tahun 1993 itu sengaja datang ke sawah menemui petani untuk melihat kondisi pertanian di Purwakarta.
“Bagaimana hasil panennya pak, dan apa permasalahan para petani disini?” – kata Mayjen TNI Ahmad Rizal saat berbicara dengan petani tersebut.
Oleh karena itu, Mayjen TNI Ahmad Rizal merupakan Jenderal TNI yang dianggap sebagai salah satu tokoh pelaksana upaya pemerintah Indonesia dalam menunaikan tugas Panglima Ketahanan Pangan Dunia untuk nusantara. Kelompok Keamanan Pangan. Oleh karena itu, ia tak segan-segan langsung menuju sawah menemui para petani.
Saat diwawancarai para petani sore itu, Mayjen TNI Ahmad Rizal dengan gamblang menjelaskan mengapa pemerintah saat ini agresif dalam bidang ketahanan pangan.
“Dengan adanya beberapa perang di luar seperti Rusia dan Ukraina, harga pangan seperti beras telah meningkat hingga lima puluh enam persen. Selain itu, untuk memenuhi pasokan pangan yang kita miliki akibat inflasi COVID-19, kita harus menanam, sehingga produksi pangan harus ditingkatkan. 2024.
Sebagai informasi, Purwakarta merupakan salah satu daerah yang diharapkan dapat menjadi sumber kebutuhan beras nasional.
Selama ini, untuk memaksimalkan produksi pertanian di Purwakarta, Kementerian Pertanian, Pemda, dan TNI mendukung pemompaan air, karena hingga saat ini sebagian besar sawah di wilayah tersebut diairi oleh hujan. sistem. Selain itu, Kodim Purvakarta juga telah mengirimkan Pengurus Desa (Babinsa) untuk membantu para petani.
Lama sekali Mayjen TNI Ahmad Rizal berbincang dengan para petani, hingga matahari terbenam dan langit menjadi gelap, pertanda malam. Di akhir kunjungannya, beliau menyampaikan kepada para petani bahwa TNI akan membantu mereka mengatasi tantangan yang mereka hadapi.
“Kebutuhan petani akan kami dukung mulai dari bibit, pupuk, pompa air, sehingga masyarakat bisa sejahtera,” kata Mayjen TNI Ahmad Rizal.
Baca: Gonop Khutabarat Ditangkap Intel TNI karena Bikin Geger dengan Tuding TNI Gunakan BBM Ilegal.