Sadis, Mantan Dubes AS Tulis Pesan Mengerikan di Rudal Israel untuk Serang Gaza: Hancurkan Mereka!

VIVA – Sebuah postingan media sosial baru-baru ini menyerukan pesan buruk yang ditulis oleh mantan Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley atau Nimarata Randhawa (nama aslinya).

Dengan pesan jelek tersebut menjadi bukti besarnya dukungan Amerika Serikat terhadap Israel yang saat ini sedang menyerang Gaza dan sekitarnya. Mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Nikki Haley, atau Nimarata Randhawa, menandatangani bom bantuan Amerika yang akan digunakan oleh Işґei untuk menjatuhkan bom di Gaza dengan tulisan “Hancurkan mereka, Amerika mencintai Israel.”

Wanita India ini berusaha keras untuk menjadi orang kulit putih Amerika. Dukungan Haley ditunjukkan saat melakukan perjalanan ke perbatasan utara Israel dengan Lebanon. Haley bergabung dengan Danny Danon, mantan duta besar Israel untuk PBB dan anggota partai Likud.

Saat berkunjung ke Israel, mantan calon presiden Nikki Haley meninggalkan catatan tulisan tangan yang kontroversial. “Hancurkan mereka!” Dia menulis dengan spidol di dekat artileri pada Selasa, 28 Mei 2024, saat bertemu dengan tentara Israel.

Ketika Nikki Haley menandatangani dan menulis pesan mengerikan itu dibagikan melalui akun X @dannydanon. Danny Danon, politisi Israel dan mantan duta besar untuk PBB, menemaninya selama kunjungan tersebut. Danon juga difoto sedang menandatangani meriam.

“Akhir dari mereka! “Tidak apa-apa dan tidak ada salahnya. Tidak perlu khawatir,” tulisnya di akun X dilansir VIVA.co.id pada Kamis, 30 Mei 2024.

Beberapa fotonya yang beredar luas di media sosial pun sukses menimbulkan reaksi. Beberapa di antaranya adalah reaksi dari mantan staf Human Rights Watch Kenneth Roth dan John Cusack terhadap Omar Sulaeman dan banyak lainnya.

“Nikki Haley telah mengungkapkan siapa dia,” kata Kenneth Roth, mantan direktur eksekutif Human Rights Watch, di akun X pribadinya. “Siapa pun yang menandatangani bom itu adalah seorang sosialis,” kata aktor Amerika John Cusack di akun X-nya.

“Saat Amerika menyaksikan Israel membakar Gaza hidup-hidup dan memenggal kepala anak-anak Palestina, Nikki Haley menulis pesan cinta tentang bom yang menimpa warga sipil. Biarkan dunia bersaksi. Moral Anda…” tulis Omar kepada Suleiman, seorang aktivis hak-hak sipil.

Menteri Warisan Israel Amichay Eliyahu memposting foto Haley (Nimarata Randhawa) menandatangani roket di akun X dan berkata: “Ada orang di dunia yang tidak dibutakan oleh kebohongan kemajuan dan kuil kebijaksanaan palsu. “Nikki Haley adalah salah satu orang paling penting.”

Hanoch Milwidsky, anggota Knesset Israel dari partai Likud pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, juga memposting foto dengan judul: “Saya sangat mencintai Nikki Haley. “Sahabat sejati Israel.”

Koresponden Channel 13 Israel, Almog Boker, memposting foto Haley berbentuk X dan menulis:

“Ratu! Mantan calon presiden AS dan mantan duta besar PBB Nikki Haley mengirimkan peluru ke Hizbullah dengan pesan tulisan tangan yang jelas kepada Israel:” Hancurkan mereka! Amerika mencintai Israel.

Foto itu juga diposting oleh Yinon Magal, reporter Channel 14, yang dekat dengan pemerintahan koalisi sayap kanan di Israel, dengan judul: “Nikki Haley di Utara menandatangani sebuah proyektil: ‘Hancurkan mereka.’

Menurut Yedioth Ahronoth, foto Haley diambil selama kunjungannya ke Israel utara untuk menunjukkan solidaritasnya terhadap negara Israel yang diduduki setelah kunjungannya ke Gaza.

Haley dilaporkan mengatakan dalam perjalanannya ke pemukiman di Northwest Bank “Jangan dengarkan apa yang dikatakan media,” katanya kemarin. Saya jamin: Amerika mendukung Israel.

“Kita membutuhkan Israel yang kuat, dan satu-satunya cara Israel bisa menjadi kuat adalah ketika Amerika Serikat mendukung penuh Israel tanpa penyesalan,” tambahnya.

Selama kunjungannya pada hari Selasa, Haley, mantan gubernur Carolina Selatan dan duta besar PBB yang gagal dalam kampanyenya untuk menjadi calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, juga mengunjungi tempat Festival Musik Supernova dan Kibbutz Nir Oz di Israel selatan melakukan a serangan kejutan. Pada tanggal 7 Oktober.

“Satu dari empat tetangga terbunuh atau disandera di Gaza,” tulis @nikkihaley dalam postingan Instagram dengan foto dirinya di Kibbutz. “Tidak ada negara yang berani menerima ini, bahkan Israel pun tidak.”

Reaksi pengguna internet

Beredarnya pesan yang ditulis Nikki Haley di media sosial pun langsung menyedot perhatian netizen di media sosial. 

“Sebenarnya dia mencontohkan, ‘Palestina tidak kalah’,” tulis salah satu warganet.

“Semoga saja tulisannya kembali padanya, amin,” sahut yang lain.

“AmericanIsrael United in Hell” teriak yang lain.

“Mengapa orang-orang seperti ini masih mencari perlindungan padahal yang mereka lakukan bukanlah genosida,” tulis yang lain.   Jalan menuju sukses adalah jalan yang melelahkan, tanpa kemuliaan, jika hanya bersantai dan terburu-buru mencapai apa yang diinginkan. Ada Sunnatullah, ada jalan, ada proses.

“Hal serupa juga terjadi pada gerakan pembebasan Masjid Al-Aqsa pada generasi kita. Jangan mudah menyerah jika sepertinya saat ini kita belum banyak mendengar tentang kemenangan.” Tulis yang lain.

“Jika dia tertangkap, kuharap Angel Israel segera memberitahukannya,” sahut yang lain.

“@nikkihaley siapa tau ada yang mau berkunjung,” tulis yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *