Sah! Jorge Martin Pindah ke Aprilia, Marc Marquez Siap Masuk Ducati

VIVA – Jorge Martin resmi pindah ke Aprilia, pebalap Pramac Racing itu menepati janjinya. Martin sebelumnya mengatakan akan beralih ke merek lain jika Ducati tidak mengambil keputusan sebelum MotoGP Mugello.

Ternyata, ultimatum tersebut terbukti benar, dengan Aprilia Racing tiba-tiba merekrut Jorge Martin, meskipun rumor sebelumnya lebih kuat bahwa KTM bersedia membayar lebih dari Aprilia untuk Martinator tersebut.

Namun siapa sangka pemimpin poin MotoGP 2024 itu ingin pabrikan asal Italia itu melanjutkan musim depan setelah bertahun-tahun bersama tim satelit Ducati.

Keputusan Aprilia cukup membuat heboh karena mereka mengumumkan Martin akan bergabung dengan tim mereka pada Senin 3 Juni 2024 malam, atau sehari sebelum ajang balapan Mugello pada Minggu.

CEO Aprilia Racing Massimo Rivola mengatakan Jorge Martin adalah platform yang tepat bagi tim untuk mencapai tujuan mereka setelah Aleix Espargaro memutuskan pensiun dari MotoGP tahun ini.

Mengutip Massimo MotoGP, Selasa 4 Juni 2024: “Terima kasih kepada Dr. Michele Colaninno atas kesempatan ini, kami berbicara kemarin dan tanpa membuang waktu kami mengambil keputusan.”

Artinya, dalam kondisi tersebut, Marc Marquez kemungkinan besar akan menggantikan Enea Bastianini sebagai pabrikan Ducati, sekaligus menjadi satu tim bersama Francesco Bagnaia.

Jika hal ini terjadi, maka akan sangat egois karena Ducati memiliki dua matahari, pahlawan para pebalap yang tidak mau menyerah satu sama lain.

Apalagi Pecco Bagnaia, anak kesayangan mentornya Valentino Rossi, merupakan rival lama Marc Marquez, seperti yang diketahui VR46. Tak heran jika dendam lama sang guru berpindah kepada murid-muridnya.

Namun, menggandeng Marc Marquez dengan Bagnaia mirip dengan kesalahan besar Yamaha beberapa tahun lalu, ketika performa Valentino Rossi merosot dan pabrikan Jepang itu mendatangkan Jorge Lorenzo dan konflik pun pun terjadi.

Martinator tidak nyaman, jadi beralih ke merek lain adalah hal biasa. Meski diberitakan, Ducati tetap ingin mempertahankan Martin dan Márquez di pabrik dan Márquez di Pramac Racing.

Namun strategi tersebut menjadi bumerang karena meski sang bocah asing menginginkan motor baru musim depan, terungkap bahwa Pramac bukanlah pilihannya karena tim satelit yang memiliki motor baru dari Ducati sejak musim lalu menjadi satu-satunya tim yang menerimanya

Sebelumnya Jorge Martin juga tidak tertarik dengan Ducati karena selalu diberi harapan, hal tersebut disampaikan kepada Marca sebagai salah satu agensi media asal Spanyol.

“Saya sudah seperti itu selama tiga musim terakhir, tidak masalah apakah saya pergi ke sana (Ducati Lenovo) atau orang lain pergi ke sana. “Itu tidak terlalu penting bagiku,” kata Martin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *