JAKARTA, Titik Kumpul – Liam Payne, mantan anggota boy band populer One Direction, meninggal pada usia 31 tahun setelah terjatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires.
Kabar ini mengejutkan banyak orang, terutama para penggemarnya yang sudah familiar dengan karir dan cara hidupnya.
Menurut sumber yang dekat dengan Liam, kehidupan penyanyi itu sangat sulit.
“Liam sudah lama berada dalam siklus perilaku destruktif,” kata sumber terdekatnya kepada Page Six, Kamis, 17 Oktober 2024.
“Dia terbuka tentang perjuangannya, tapi terkadang mencoba meremehkannya. “Iblis di dalam dirinya jauh lebih buruk dari yang dia akui,” lanjutnya.
Sebelum kejadian tragis tersebut, Liam memposting video di Snapchat dimana dia terlihat bersenang-senang dengan pacarnya Kate Cassidy di Argentina. Namun, video tersebut ternyata merupakan rekaman lama, karena Kate sebelumnya telah kembali ke Florida.
Diketahui Liam memulai karir musiknya setelah ia berpartisipasi dalam “X Factor” pada tahun 2008 dan menjadi anggota One Direction. Dia terbuka tentang perjuangannya melawan kecanduan dan kesehatan mental selama bertahun-tahun.
Pada tahun 2021, dalam sebuah podcast, Liam mengungkapkan bahwa ia telah mencapai titik terendah dalam hidupnya dan pernah mempertimbangkan untuk mengakhiri hidupnya di masa kejayaannya di band.
Setelah One Direction bubar pada tahun 2016, Liam berjuang untuk pulih. Pada awal tahun 2023, dia mengumumkan bahwa dia sedang menjalani rehabilitasi dan telah bebas narkoba selama lebih dari 100 hari.
Ia juga bangga menjadi ayah dari seorang anak bernama Berry dari hubungannya dengan Cheryl Cole.
Salah satu penampilan publik terakhir Liam adalah di konser Niall Horan di Buenos Aires pada 2 Oktober.
Kematian Liam meninggalkan banyak kesedihan, termasuk rekan mainnya di One Direction Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson dan Zayn Malik, yang belum memberikan komentar resmi atas kematian teman mereka.