Said Abdullah Merokok di Pesawat, Kapolda Tajir dan Wanaartha Disita

VIVA – Berita terkait viralnya Said Abdullah merokok di dalam pesawat menjadi berita terpopuler di VIVA.co.id sepanjang Sabtu 17 September 2022. Kali ini pemberitaannya membuat heboh di tengah kontroversi pencabutan daya 450 VA .

Dalam pemberitaannya, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah terlihat merokok di dalam pesawat pribadi atau jet pribadi mewah, di tengah dirinya menjadi sorotan karena menyetujui penghapusan pasokan listrik untuk keperluan tersebut. miskin.

Kemudian, berita terpopuler berikutnya terkait laporan LHKPN KPK yang disampaikan 11 jenderal atau Kapolda. Dari 11 jenderal tersebut, ada lima Kapolda yang memiliki harta besar.

Kemudian, berita selanjutnya yang banyak diklik pembaca setia VIVA adalah terkait penyidikan yang dilakukan Bareskrim Polri yang melakukan pemeriksaan di kantor PT Asuransi Jiwa Adisarana WanaArtha (AJAW) dan menyita sejumlah barang. .

Dan yang tak kalah menariknya adalah kabar Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan mundur pada pemilu 2024 serta hebohnya sosok Kompol Setyo Koes Heriyanto yang viral usai memaki-maki pelajar.

Berikut berita terpopuler:

1. Viral Sebut Abdullah Merokok di Pesawat di Tengah Isu Pencabutan Daya 450 VA

Nama Said Abdullah selaku Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI kini ramai dibicarakan setelah sepakat untuk menghilangkan listrik 450 volt ampere (VA) untuk rumah tangga. Kata Said dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) pembahasan RUU APBN tahun anggaran 2023.

Di tengah isu pemadaman listrik, video berisi Said Abdullah viral di media sosial. Saat itu Said Abdullah dan beberapa orang sedang berada di dalam pesawat.

Baca cerita lengkapnya di sini

2. 5 Kapolda Terkaya di Indonesia, Ini Total Hartanya

Sebanyak 33 perwira tinggi Polri berpangkat Kapolri (Irgen) menduduki jabatan Kapolda di 33 wilayah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya 11 kapolri yang melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN KPK) Komisi Pemberantasan Korupsi.

Berdasarkan penelusuran VIVA di situs e-LHKPN, 11 Kapolda yang melaporkan harta kekayaannya antara lain Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar, Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Yan Sultra Indrajaya, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho.

Baca cerita lengkapnya di sini

3. Bareskrim Temukan Markas WanaArtha, Disita

Penyidik ​​Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri melakukan penggeledahan di kantor pusat PT Asuransi Jiwa Adisarana WanaArtha (AJAW). Penggeledahan ini terkait kasus penggelapan yang dilakukan mantan pejabat WanaArtha.

Juru Bicara Divisi Humas Polri Kompol Ade Yaya Suryana mengatakan, penggeledahan dilakukan selama dua hari terhitung Rabu 14 September 2022.

Baca cerita lengkapnya di sini

4. SBY: Saya harus turun gunung, ada tanda-tanda Pilpres 2024 tidak adil.

Viral pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang siap turun gunung menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. SBY tahu ada tanda-tanda Pilpres 2024 akan menjadi tidak jujur ​​dan tidak adil.

Pernyataan SBY itu viral dalam video yang diunggah akun TikTok @pdemokrat.sumut. Pernyataan SBY diduga dilontarkan saat menyampaikan pidato pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

Baca cerita lengkapnya di sini

5. Tokoh Kombes Setyo yang menyebut kata binatang kepada pelajar saat demonstrasi BBM

Sosok Kompol Setyo Koes Heriyanto yang viral usai mengumpat mahasiswa dengan kata binatang saat mengendalikan demonstrasi mahasiswa penolakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) ternyata sempat viral sebelumnya.

Yang dimaksud viral karena membela pegiat media sosial Ade Armando saat menjadi korban pengeroyokan saat demonstrasi Maret 2022 di kawasan Gedung DPR/MPR RI. Kini ia masih menjabat sebagai Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Unit I Subdit III Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Polri.

Baca cerita lengkapnya di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *