Titik Kumpul – Peristiwa menegangkan terjadi saat kapal perang Angkatan Laut Jerman menembak jatuh drone pengintai militer Amerika Serikat (AS) di Laut Merah pada Selasa 27 Februari 2024 waktu setempat.
Militer Jerman yang ikut serta dalam misi Aspides di Laut Merah oleh negara-negara Uni Eropa dikabarkan menembak jatuh drone General Atomics MQ-9 Reaper milik Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy).
Hal itu diungkapkan seorang pejabat Departemen Pertahanan AS (DoD) yang identitasnya dirahasiakan. Menurutnya, kapal perang militer Jerman meyakini drone Amerika tersebut milik milisi Houthi Yaman.
“Sebuah kapal fregat Jerman yang berpartisipasi dalam misi Aspides di Laut Merah secara keliru menembak jatuh pesawat tak berawak Amerika,” kata pejabat Pentagon.
Jadi dicampur dengan drone milik gerakan Houthi yang menguasai Yaman utara, kata RIA Novosti seperti dikutip Kantor Berita Titik Kumpul Militer Rusia.
Dalam keterangan resminya, angkatan bersenjata Jerman (Bundeswehr) menyebut fregat Hesse menembak jatuh dua drone Houthi.
Namun menurut Kantor Berita Jerman Deutsche Presse-Agentur (DPA), kapal perang Jerman tersebut melakukan kesalahan dan malah menyerang drone sekutu.
Kabar ini dimuat dalam pernyataan juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman Michael Stempfle.
“Sebuah kapal Jerman secara tidak sengaja menembak jatuh drone AS di Laut Merah pada hari Selasa, salah mengira itu adalah drone Houthi,” lapor Deutsche Presse-Agentur.
Dalam laporan lain yang dikutip Titik Kumpul Military CNN, untungnya tidak ada satupun tembakan dari kapal perang Jerman yang mengenai drone Amerika. Belum diketahui senjata apa yang digunakan dalam penyerangan tersebut.