Titik Kumpul Tekno – Ciri-ciri masyarakat miskin seringkali terlihat dari berbagai aspek kehidupannya. Secara ekonomi, mereka biasanya berpenghasilan rendah dan sering bekerja di sektor informal atau dengan upah di bawah upah minimum.
Dari segi pendidikan, laki-laki miskin umumnya mempunyai tingkat pendidikan yang rendah karena terbatasnya akses dan biaya.
Dari segi kesehatan, laki-laki miskin memiliki akses yang terbatas terhadap layanan kesehatan yang baik, sehingga kondisi kesehatannya mungkin kurang optimal.
Selain itu, dari sudut pandang sosial, laki-laki miskin seringkali menghadapi stigma dan diskriminasi, serta memiliki jaringan sosial yang terbatas.
Sebab, mereka cenderung tinggal di lingkungan yang sarana dan prasarananya kurang memadai.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada ciri lain yang tidak biasa yang menunjukkan apakah seorang pria miskin atau tidak, yaitu ketertarikan pria terhadap apakah payudara wanita itu besar atau kecil.
Ya, Anda membacanya dengan benar! Ketertarikan mereka pada payudara wanita bisa menunjukkan apa yang mereka lakukan.
Judulnya adalah “Dampak Keamanan Sumber Daya pada Pilihan Payudara Wanita” yang dipimpin oleh Viren Swami dan Martin J. Tovée, 6 Maret 2016.
Viren Swami dan Martin J. Tovée melibatkan 266 laki-laki dari tiga wilayah di Malaysia dengan status ekonomi berbeda yaitu rendah, menengah dan tinggi.
Setiap subjek penelitian diminta untuk melihat gambar sosok perempuan dengan ukuran payudara yang berbeda-beda. Peneliti menggunakan lima indikator untuk mengevaluasi hasil tes.
Peneliti menemukan bahwa laki-laki dengan status ekonomi rendah atau miskin lebih menyukai payudara perempuan, sedangkan laki-laki dengan status ekonomi tinggi lebih menyukai perempuan dengan payudara kecil.
Para pria yang menjadi subjek penelitian ini juga percaya bahwa wanita dengan payudara besar lebih menarik, karena payudara besar menunjukkan kekayaan finansial.
Tentu saja payudara besar tidak ada hubungannya dengan keuangan wanita. Penyebab ukuran payudara adalah perubahan hormonal, peningkatan hormon estrogen dan progesteron, genetika dan berat badan.
Penting untuk diingat bahwa payudara wanita memiliki bentuk yang berbeda-beda. Bentuk payudara bisa berbeda-beda antara satu wanita dengan wanita lainnya.
Perbedaan bentuk ini tidak bisa menjadi tolak ukur daya tarik seorang wanita. Sebab, kecantikan dan pesona seorang wanita lebih dari sekadar penampilan fisiknya, melainkan kepribadian, kecerdasan, dan karakternya.
Setiap wanita memiliki ciri khasnya masing-masing yang membuatnya istimewa dan mereka tidak perlu berusaha menarik perhatian orang miskin atau orang kaya melalui bentuk payudaranya.