VIVA – Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta melantik 16 dosen atau guru besar perempuan pada Jumat, 22 Desember 2023.
Kehadiran 16 guru besar perempuan baru mengukuhkan UIN Jakarta sebagai Universitas Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan jumlah guru besar terbanyak termasuk guru besar perempuan, kata Rektor UIN Jakarta Profesor Asep Saipuddin Jahar di Jakarta.
Statistik yang dirilis Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Pusat Informasi dan Humas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menunjukkan, 16 guru besar perempuan tetap tersebut memiliki ilmu agama Islam, pendidikan, bahasa, dan bidang ilmu yang berbeda-beda. . , Sains, Psikologi, Kesehatan dan Lingkungan.
Selanjutnya, 16 guru besar ini merupakan bagian dari 43 guru besar yang akan dikukuhkan secara bertahap antara November hingga Desember 2023.
“Pengukuhan guru besar baru ini menunjukkan komitmen UIN Jakarta dalam mengembangkan sumber daya pengajaran yang berkualitas dan mengedepankan penelitian, pendidikan, pelatihan, dan pengabdian sosial yang kuat,” kata Assep.
Kehadiran para guru besar tersebut, menurutnya, semakin memperkuat peran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai perguruan tinggi yang fokus pada keunggulan akademik berbasis integrasi keilmuan.
“Kehadiran mereka akan semakin memperkuat UIN Jakarta sebagai pusat keunggulan akademik, tempat berkembangnya penelitian inovatif, pengajaran berkualitas, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Assep menambahkan, pengukuhan 16 guru besar perempuan ini merupakan wujud komitmen UIN Jakarta untuk terus melanjutkan pengarusutamaan perempuan di dunia akademis.
Pelantikan mereka meningkatkan keterwakilan kelompok perempuan dalam dunia akademik perguruan tinggi agama Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Senat UIN Jakarta Prof. Dr. Dede Rosyada juga mengucapkan terima kasih atas prestasi para guru besar baru di berbagai bidang ilmu yang dikukuhkan hari ini.
“Prestasi ini tidak hanya mencerminkan bakat individu, namun juga kualitas dan keunggulan UIN Jakarta dalam melahirkan intelektual dan pemimpin akademik terkemuka,” jelasnya.
Ke-16 guru besar yang membuka, Prof. Dr. Dzuriyatun Toyibah M.Si M.A. (Sosiologi), Prof. Dr. Fadila Surlaga M.Sc. (Psikologi Pendidikan), Prof. Dr. Mega Ratnasari Piccoli MC (Ilmu Mikrobiologi Lingkungan), dan Prof. Hoirun Nisa M.Kes Ph.D. (Epidemiologi).
Lalu, Prof. Siti Nurul Azkia M.Sc. PhD (Pendidikan Bahasa Inggris), Prof. Tujuan Halimatusadiyyah MA Ph.D. (Sosiologi Pembangunan), Prof. Dr. Sururin MA (Ilmu Pendidikan Islam), dan Prof. Dr. Zahratun Nihayah M.Si (Ilmu Psikologi).
Prof masing-masing. Dr. Noor Inyah MC (Matematika), Prof. Dr. Darsita SM Hum (Linguistik), Prof. Dr. Zilhadiya M.Si Bn. (Ilmu Analisis Farmasi), Prof. Mela Diniya Husni Rahim MA Ph.D. (Ilmu PAUD dan Kesejahteraan Sosial), Prof. Dr. IR Siti Rochaeni M.Si (Ilmu Manajemen Pertanian), Prof. Dr. Rena Latifa MC (Psikologi Agama), Prof. Dr. Handravati MS (Kimia Lingkungan) dan Prof. R. Yani’ah Wardani M.Ag (Linguistik Arab). (semut)
Baca artikel edukasi menarik lainnya di tautan ini.
