VIVA Tekno – Samsung Electronics Co mengatakan bahwa organisasi penelitian dan pengembangan Samsung Research America (SRA) telah bermitra dengan Universitas Princeton di Amerika Serikat (AS) untuk bersama-sama mengembangkan teknologi jaringan 6G masa depan.
Melalui kemitraan ini, SRA akan menjadi anggota pendiri “NextG Initiative Corporate Affiliate Program” Universitas Princeton, yang bertujuan untuk memulai penelitian dan pengembangan teknologi 6G, kata Samsung Electronics, Selasa, 13 Februari 2024.
Program ini diluncurkan oleh Fakultas Teknik dan Sains Terapan universitas tersebut tahun lalu untuk mempercepat adopsi teknologi baru dan meningkatkan inovasi di seluruh sektor, termasuk jaringan cloud dan edge, kecerdasan buatan, dan ketahanan siber.
SRA akan berpartisipasi dalam program usaha patungan dengan perusahaan lain, termasuk Ericsson, Intel, MediaTek, Nokia Bell Labs, Qualcomm Technologies dan Vodafone.
“Kami mendorong para peneliti Princeton untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi disruptif yang dapat membawa kesuksesan besar pada 6G,” kata Wakil Presiden SRA Charlie Zhang dalam pernyataan Samsung Electronics.
Langkah ini dilakukan ketika Samsung Electronics, pemimpin global di pasar seluler dan penyimpanan global, berfokus pada pengembangan teknologi komunikasi.
Perusahaan tersebut mendirikan Advanced Communications Research Center (ACRC) pada tahun 2019 dan menjadi tuan rumah konferensi Samsung 6G pertama tiga tahun kemudian, menurut situs web Yonhap.
