JAKARTA – Penyanyi Sandra Dewi digugat Kejaksaan Agung RI (Kejagung) menyusul kasus korupsi yang menjerat suaminya, Harvey Moeis. Harvey diketahui menjadi tersangka kasus dugaan korupsi izin usaha timah ware tahun 2015-2022 PT Timah Tbk atau IUP.
Sandra Dewi dilaporkan ke Kejaksaan oleh kelompok advokasi bernama Pejuang Hukum Pemberantasan Korupsi. Mereka memberi tahu Sandra Dewi karena ingin mengetahui apakah Sandra Dewi juga terlibat kasus korupsi suaminya. Klik untuk informasi lebih lanjut
Jadi kami di sini untuk mengajukan pengaduan masyarakat secara resmi agar jaksa, dalam hal ini penyidik, mengetahui keterlibatan Sandra Dewi, kata Koordinator PHK Subdaria Nuka kepada wartawan di Kejaksaan Agung RI, Selasa, 2 April 2024 .
Nuka menjelaskan, Sandra Dewi memang harus mencari tahu keberadaan suaminya. Pasalnya, penghasilan pria tersebut tetap membayar, sehingga ini menjadi pertanyaan yang layak untuk ditanyakan.
Laporan ini memuat beberapa dokumen, salah satunya pemberitaan media online.
“Kami mengambil gambar dari media online sebagai bukti. Makanya kami tambahkan beberapa media online,” jelasnya.
Baru-baru ini, tim penyidik Badan Reserse Kriminal Khusus Kejaksaan Agung (Jam Pidsus) menggeledah rumah Harvey Moeis, Senin 1 April 2024.
“Dalam pemeriksaan, tim penyidik berhasil menyita barang bukti elektronik dan sejumlah dokumen terkait,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Negeri Ketut Sumedana, Selasa, 2 April 2024.
Selain itu, kata dia, pihaknya menyita dua mobil mewah seperti Mini Cooper dan Rolls Royce dalam penyelidikan. Mobil mewah ini merupakan hadiah Harvey untuk istrinya Sandra Dewi.
“Juga dua mobil mewah, satu unit Mini Cooper S Countryman F 60 berwarna merah dan satu unit Rolls Royce berwarna hitam,” ujarnya.
Sekadar informasi, Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia telah menggeledah kediaman Harvey Moeis (HM) di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan. Penyidikan terkait kasus dugaan korupsi tata niaga produk timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk (IUP) tahun 2015-2022.
Kami juga memeriksa kediaman saudara HM, apa hasilnya yang kita tunggu, memang benar pemeriksaan terhadap Pakubuwono sedang berjalan, kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kuntadi kepada wartawan di Kejaksaan Agung RI, Senin, 1 April . pada tahun 2024