VIVA Showbiz – Kehidupan Sandra Dewi yang kini bergelimang harta rupanya bertolak belakang dengan masa lalunya. Sebelum menjadi artis terkenal dan menikah dengan Harvey Moeis, Sandra Dewi harus berjuang sendiri agar bisa bersekolah dengan baik dan meraih gelar sarjana.
Dalam video lamanya, Sandra Dewi pernah menceritakan betapa sulitnya hidupnya bahkan harus menabung karena membiayai hidupnya sendiri.
Saat itu, Sandra Dewi malah bingung mau makan apa karena hanya punya uang Rp1.000. Yuk lanjutkan browsing artikel selengkapnya di bawah ini.
“Perjuanganku mulai dari yang paling tidak enak, berat banget, sampai nabung uang setengah mati, nyatanya aku pernah mengalaminya seumur hidupku. Misalnya aku capek, malah mikir mau makan apa, dan yang ada cuma Rp 1000 untuk snack time,” kata Sandra Dewi. , mengutip video TikTok @newsteen.id, Senin 1 April 2024.
Berasal dari Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sandra Dewi harus mempunyai impian besar untuk bisa bersaing dengan teman-temannya.
Salah satunya bercerita tentang mengenyam pendidikan di kota besar sebelum menikah dan menjadi ibu rumah tangga.
Sandra Dewi mengaku ingin memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan dan lebih baik dari teman-temannya di kota kecil.
“Saya orang yang suka bermimpi, saya suka membayangkan kalau besar nanti saya ingin masuk universitas, terutama sekolah. Saya ingin masuk universitas, saya ingin belajar, saya tidak hanya ingin lulus tinggi. sekolah lalu menikah dan punya anak dan menyelesaikan dunia,” kata Sandra Dewi.
“Jadi saya ingin memiliki sesuatu yang berbeda dari teman-teman di kota kecil saya,” lanjutnya.
Saat masih duduk di bangku SMA, Sandra Dewi sudah memikirkan bagaimana caranya melanjutkan kuliah di masa depan. Dari situlah muncul keinginan menabung untuk persiapan masuk universitas, yang ia tahu biayanya tidak sedikit.
Meski begitu, Sandra Dewi tak ingin membebani orangtuanya karena ia paham dengan keadaan keluarganya saat itu.
“Selama tiga tahun ini, saya menabung untuk kuliah di Jakarta. Saya juga meneliti perguruan tinggi atau universitas mana yang bisa menerima saya dengan budget saya,” ujarnya.
Untungnya, Sandra Dewi segera mendapat izin dari orang tuanya untuk bersekolah di Jakarta, dengan syarat ia harus membiayai sendiri biaya hidup dan studinya.
Sandra Dewi terus mencari cara untuk hidup hemat di ibu kota. Maka ia tinggal di rumah salah satu pamannya untuk menghemat biaya hidup.
Ia sering dibantu oleh saudara-saudaranya yang berusaha melakukan pekerjaan tambahan.
“Saya tinggal bersama paman untuk menabung. Kalau kos, saya bayar kost lebih, tapi saya tinggal bersama paman. Saya harus pulang jam 6 malam,” jelasnya.
