Jakarta, Titik Kumpul – Kasus perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah kini menjadi agenda dan akan segera diputuskan. Saat bertemu Minola Sebayar, kuasa hukum Ruben meyakini Sarwendah telah menyetujui perceraian.
Sebab, Sarwendah tidak hadir dalam persidangan. Kami akan terus menelusuri seluruh artikel di bawah ini.
Inti dari putusan kami adalah kami mengatakan persidangan berjalan dengan baik, namun nyatanya setelah tiga kali pemanggilan, penggugat tetap tidak hadir dalam gugatan untuk menggunakan haknya untuk menggunakan hak berdebat, ujarnya pendapat. Tidak setuju dengan apa yang kami katakan.
“Bahkan, terdakwa mangkir sebanyak tiga kali dalam persidangan, padahal dipanggil secara sah dan benar, menunjukkan adanya keraguan apakah dia setuju atau tidak setuju dengan apa yang kami sampaikan dalam pengaduan kami,” ujarnya.
Karena Sarwendah tidak pernah hadir di pengadilan dan tidak menggunakan hak mengurus rumahnya, Ruben Onsu menduga Sarwendah telah menyetujui perceraian.
“Jadi kalau dikatakan Ruben masih mau cerai, itu mungkin benar, tapi tidak benar, karena kalau misalnya Ruben masih mau cerai itu artinya berat sebelah, tapi kalau kita lihat fenomena dalam kasus ini. , ketidakhadiran terdakwa berarti tidak mau menggunakan kesempatan itu untuk mempertahankan perkawinan.”
“Hal ini juga menunjukkan bahwa Ruben bukan satu-satunya yang ingin yakin untuk mengakhiri pernikahannya dengan perceraian, namun ini berarti keputusan bersama yang belum diketahui semua pihak. Apakah bisa hidup rukun atau tidak.
Sebagai informasi, Ruben Onsu dan Sarwendah menikah pada tahun 2013. Ruben mengajukan gugatan cerai kepada Sarwendah pada 9 Juni 2024, di usia pernikahan sekitar 11 tahun.
Dari pernikahan tersebut Sarwendah dan Ruben Onsu dikaruniai dua orang putri. Ruben dan Sarwendah juga memiliki seorang putra.
Meski keluarga dekat, Ruben dan Sarwendah tetap kompak, apalagi soal anak.