Titik Kumpul Showbiz – Antara putusnya pernikahannya dengan Ruben Onsu dan isu kemesraannya dengan Betrand Peto, Sarwendah menyempatkan diri tampil di Front Door Podcast bersama Kaysang Pangarep.
Di sana, dia bercerita tentang masa lalunya bersama Charibel, termasuk momen pahit ketika dia dikeluarkan secara sepihak dari grup.
Awalnya perbincangan santai bermula saat Sarvendah diminta menyanyikan lagu Cheribel. Namun, dia menolak dengan sopan karena khawatir akan masalah hak cipta. Ini dibuka dengan kenangan hari-hari terakhirnya di Charibel.
“Iya saya dipecat. Takutnya saya digugat (gugatan hukum),” kata Sarwendah seperti dikutip GK Hebat di kanal YouTube Kesang Pangarep.
Wanita kelahiran 29 Agustus 1989 itu kemudian menceritakan momen dirinya diberitahu pemecatannya. Saat itu, ia berada di Makassar untuk keperluan promosi film.
“Hari itu saya masih di Makassar, promosi film. Malamnya saya ditelepon. Mereka bilang, ‘Besok rilis ya’. Saya kaget,” kenangnya
Ditambahkannya, “Tidak ada persiapan, tidak ada yang diberitahu. Jadi kenapa perlu ada GR (gladi). Jadi saya bingung, tapi tidak ada surat rilis atau apa. Enggak jelas,” imbuhnya. .
Kebingungan Sarwendah semakin mendalam saat kembali ke Jakarta dan bertemu dengan pihak penyelenggara. Ia belum menerima surat pemecatan resmi.
“Saya inget banget, saya pulang ke Jakarta karena bingung. Kalau tidak punya surat, saya tidak akan ke GR, saya tidak akan menghadiri konferensi pers,” ujarnya.
“Terus akhirnya manajemen kasih tahu. Iya manajemen bilang, mereka kasih surat pelepasannya. Sudah rilis,” kata kakak ipar Jordi Onsu itu.
Sarvendah menegaskan dirinya tidak melanggar aturan kelompok. Namun, ia mengaku biasa meminta slip gaji kepada manajemen karena ingin transparansi. Hal ini terkait dengan kebiasaan kerja di masa lalu.
“Waktu itu saya hanya tanya saja. Kalau ada gaji, saya minta transparansi dari segi. Slip gaji, apa yang dilakukan, berapa gajinya. Biasa saja kan? Lalu dikeluarkan,” jelasnya.
Kepergian Sarvendah dari Charibel pada tahun 2012 bersama Devi, anggota lainnya, masih menyisakan tanda tanya besar. Belum ada alasan resmi yang diberikan pihak manajemen. Namun rumor yang beredar saat itu menyebutkan bahwa usia adalah salah satu faktornya.
