Amerika Serikat, Titik Kumpul – Pabrikan sepeda motor besar (mungkin) Harley-Davidson sukses sukses di Amerika Serikat dengan mengikuti ajang King of the Baggers sebagai bagian dari jadwal MotoAmerica.
Kemitraan baru dengan MotoGP membuat banyak orang percaya bahwa ajang tersebut dapat bertahan di pasar Eropa.
Meski pasar terbesar Harley-Davidson adalah Amerika, namun penjualan sepeda motor tetap dilakukan secara global.
King of the Baggers pertama kali berlangsung pada tahun 2020, namun usai final MotoGP di Barcelona, Harley-Davidson memindahkan motornya ke Sirkuit Catalunya.
Bersamaan dengan itu, juga digelar konferensi pers pengumuman kolaborasi Harley-Davidson dan MotoGP yang dilansir Titik Kumpul di laman Visordown pada Rabu, 20 November 2024.
Sebelumnya, saat MotoGP menggelar balapan di Texas tahun ini, akhir pekan yang sama menampilkan seri King of the Baggers.
Namun belum diketahui secara pasti apakah ajang tersebut akan menjadi bagian permanen MotoGP.
CEO Harley-Davidson Jochen Zeitz mengatakan, pihaknya ingin menjadi orang pertama yang mengetahui kemeriahan tersebut.
“Kami akan melihat ke depan. Kami ingin bergerak secepat mungkin, tapi hal seperti ini butuh waktu. Kita perlu melihat dulu seberapa besar antusiasmenya,” kata Jeitz. “Membawa sepeda motor kami ke Barcelona merupakan sebuah langkah besar untuk menguji respon pasar. Sejauh ini responnya sangat positif. Ada apresiasi yang besar bagi para pebalap dan mekanik kami dan ini pertanda baik bahwa ada potensi besar untuk menciptakan motor baru. ruang di luar kesuksesan yang dilakukan oleh MotoGP, “tambahnya.
Sekadar informasi, Harley-Davidson menikmati kesuksesan di era 1970-an dengan meraih gelar juara kelas Grand Prix 250cc dan 350cc berkat Walter Villa.
Kini, dengan semakin populernya King of the Baggers, Harley-Davidson optimistis bisa sukses di Eropa.
Zeitz berkata, “Harley-Davidson memiliki banyak penggemar dan pengendara di seluruh dunia. Membawa motor touring ikonik ke sirkuit balap telah terbukti sukses besar di MotoAmerica hingga tahun 2021.”
“Kami yakin masih banyak peluang di pasar global dan MotoGP bisa menjadi mitra yang baik. Ini peluang yang saling menguntungkan dan kami ingin menjajakinya lebih jauh,” ujarnya.