Titik Kumpul Tekno – PT Telekomunikasi Satelit Indonesia (Telkomsat), selaku penyedia layanan satelit Telkom, mengaku yakin satelit baru yang diluncurkan awal tahun ini, Satelit Merah Putih 2, akan beroperasi penuh pada semester 2 tahun 2024.
“Kami akan memulai (pemanfaatannya) secara bertahap, mulai semester I atau April, dan kapasitasnya sudah siap sekitar 40 persen,” imbuhnya. kata Angoro, Direktur Pengembangan Bisnis Telkomsat di Jakarta, Senin malam, 25 Maret 2024.
Satelit Merah Putih 2 merupakan satelit komunikasi business-to-business (B2B) terbaru Telkomsat di Indonesia.
Kehadiran satelit ini ditujukan untuk bisnis operator VSAT (Very Small Appliance Terminal) sehingga pelanggan operator VSAT dapat merasakan komunikasi satelit.
Menggunakan teknologi satelit high-throughput, satelit 32 Gbps memiliki keunggulan jangkauan yang lebih luas dibandingkan satelit milik Telkom sebelumnya.
“Dibandingkan satelit yang kami miliki sebelumnya, pengalaman penggunanya 10 kali lebih baik,” kata Angoro.
Oleh karena itu, operator VSAT diyakini dapat menggunakan koneksi satelit Merah Putih 2 untuk berbagai sektor bahkan untuk keperluan kelautan karena jangkauannya yang dapat diandalkan.
Untuk mulai beroperasi, Telkomsat saat ini menunggu evaluasi uji orbit penuh satelit Merah Putih 2 yang dilakukan oleh perusahaan satelit Thales Alenia Space.
Sebelumnya, satelit tersebut berhasil diluncurkan ke luar angkasa pada 20 Februari 2024 dengan roket Falcon-9 milik SpaceX dari Cape Canaveral, Florida, AS.
Tak butuh waktu lama, satelit mencapai orbit di 113 BT (E) pada 3 Maret 2024.
Pada tanggal 21 Maret 2024, satelit Merah Putih 2 telah dilakukan pengujian atau pengujian setelah berada di orbit untuk memastikan sistem kendali dan sistem komunikasi bekerja secara maksimal di mana pun berada di luar angkasa.
“Kami menunggu hasil tesnya minggu ini,” kata Angoro. “Kami akan mengetahui pada 27 Maret apakah semuanya baik-baik saja atau tidak.