VIVA Techno – T-Mobile AS. mengatakan SpaceX meluncurkan roket Falcon 9 yang membawa satelit Starlink pertama yang dapat mengirimkan sinyal dari luar angkasa langsung ke ponsel pintar yang disebut direct-to-cell.
Laporan CGTN, Jumat, 5 Januari 2023 Operator nirkabel AS akan menggunakan satelit SpaceX Starlink milik Elon Musk untuk menyediakan akses jaringan kepada pengguna seluler di beberapa wilayah AS, perusahaan mengumumkan pada Agustus 2022.
Penyedia layanan nirkabel lainnya di seluruh dunia, termasuk KDDI dari Jepang, Optus dari Australia, One NZ dari Selandia Baru, serta Rogers dari Kanada, akan bermitra dengan SpaceX untuk meluncurkan teknologi direct-to-cell.
Layanan langsung ke seluler pada awalnya akan dimulai dengan pesan teks diikuti dengan kemampuan suara dan data di tahun-tahun mendatang, kata T-Mobile. Kemudian, persetujuan diberikan oleh Komisi Komunikasi Federal AS, berlaku selama 180 hari.
SpaceX mengatakan pengujian tersebut pada akhirnya akan melibatkan 840 satelit yang mengirimkan konektivitas 4G ke sekitar 2.000 ponsel pintar yang tidak dimodifikasi. Satelit tersebut akan bertindak sebagai menara telepon seluler di luar angkasa, menurut situs web Starlink.
Situs web tersebut memperkirakan bahwa SMS akan tersedia tahun ini, dengan layanan suara dan data dimulai pada tahun 2025 dan koneksi untuk perangkat Internet of Things (IoT) juga pada tahun 2025, meskipun SpaceX harus mendapatkan persetujuan dari regulator sebelum memulai layanan komersial.
Sementara itu, CEO SpaceX Elon Musk mengatakan layanan ini akan memungkinkan konektivitas ponsel pintar/smartphone di mana pun di Bumi.
“Meskipun ini merupakan solusi yang bagus untuk lokasi yang tidak memiliki konektivitas seluler, namun tidak akan bersaing secara signifikan dengan jaringan seluler terestrial yang ada,” jelasnya.
Namun, mengingat keterbatasan ini, tidak ada keraguan bahwa ada perlombaan di antara perusahaan-perusahaan teknologi yang ingin merebut pangsa pasar jaringan langsung ke seluler.
Pemain lainnya termasuk Lynk, yang memulai layanannya di Palau, Project Kuiper Amazon, serta AST SpaceMobile.
Kuiper – yang merupakan pesaing umum konstelasi Starlink SpaceX – mengumumkan kemitraannya sendiri dengan Verizon pada tahun 2021, sementara mitra telekomunikasi AST termasuk AT&T dan Vodafone.
