Satgas Pamtas RI-RDTL Naga Karimata TNI AD Serahkan 7 Pucuk Senjata Api ke Brigjen TNI Joao Xavier

Kupang – Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pengamanan Perbatasan (Dansatgas) Republik Indonesia-Republica Democrata de Timol Leste (RDTL) Batalyon Kavaleri Sektor Barat (Yonkav) 6/Naga Karimata Letjen. Kol. Kav. Ronald Tampubolon menyerahkan tujuh pucuk senjata rakitan kepada Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes di Markas Korem 161/WS, Kupang. 

Tujuh senjata rakitan tersebut ditemukan Satgas Pamong Praja RI-RDTL Yonkav 6/Naga Karimata dari masyarakat saat melakukan operasi di wilayah perbatasan RI-Timor Leste sektor barat.

Dalam laporan VIVA Militer dari keterangan resmi Korem 161/WS, Rabu 17 April 2024, terjadi penyerahan senjata rakitan dari Dansatgas Letjen TNI. Kol. Kav. Ronald Tampubolon kepada Danrem 161/WS, Brigjen Joao Xavier saat upacara 17-an yang merupakan upacara biasa setiap tanggal 17 setiap bulan di Makorem 161/Wira Sakti, Kupang.

“Seperti kita ketahui bersama, pada hari Senin tanggal 15 April 2024, masyarakat perbatasan RI-RDTL menyerahkan 1 pucuk senjata M16 A1, 3 buah magasin, dan 108 butir peluru. Yonkav 6/Naga Karimata sektor Barat menyerahkan 7 pucuk senjata rakitan yang terdiri dari 6 pucuk senjata rakitan. senapan rakitan dan 1 pistol rakitan serta pistol rakitan,” kata Danrem 161/Wira Sakti Brigjen Joao Xavier Barreto Nunes.

Danrem 161/WS Brigjen Joao Xavier mengapresiasi upaya prajurit Satgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata yang berhasil melakukan pendekatan kepada masyarakat di kawasan perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste. Menurut Danrem, keberhasilan prajurit Satgas Yonkav 6/Naga Karimata menjadi bukti kehadiran prajurit TNI AD di wilayah tugas Korem 161/WS memenuhi tugas wilayah dan berkenan kepada rakyat.

Danrem 161/WS juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mempercayai keberadaan prajurit TNI AD di wilayah perbatasan RI dan Timor Leste. Ia meyakini, penyerahan senjata rakitan masyarakat kepada prajurit TNI AD secara bijaksana akan menciptakan suasana damai di perbatasan RI-Timor Leste.

“Sekarang kita tidak memikirkan tinju, tapi kita memikirkan bagaimana wilayah Korem 161/Wira Sakti bisa damai dan sejahtera, itu yang kita harapkan,” ujarnya.

Terakhir, Danrem 161/Wira Sakti menghimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah Korem 161/Wira Sakti, jika masih mempunyai senjata atau senjata rakitan segera dengan hati yang ikhlas mengembalikannya kepada pihak yang berwajib, baik Korem, Ang. Kodim, Koramil atau Babinsa tersebar di jajaran Korem 161/Wira Sakti.

Selain itu, Korem 161/Wira Sakti saat ini terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dengan harapan masyarakat sadar dan ikhlas membuka hati agar bisa segera kembali.

Danrem 161/Wira Sakti juga menyampaikan, saat ini kita harus bersama-sama membangun daerah kita menjadi lebih maju dengan tetap menjaga persatuan dan perdamaian. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *