Papua – Kelompok teroris separatis (KST) OPM Papua baru-baru ini beroperasi di Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Mereka menembaki rumah warga dan membakar dua rumah dinas DPRD dan dua rumah dinas sosial kabupaten. Intan Jaya, Papua Tengah.
Aksi kejam yang mereka lakukan selama lima hari berturut-turut pada 19 hingga 23 Januari 2024 menimbulkan cukup banyak korban jiwa dan melumpuhkan berbagai aspek kehidupan masyarakat di distrik tersebut. Intan Jaya, Papua Tengah.
Masyarakat Mamba juga prihatin dan was-was dengan serangan membabi buta yang dilakukan pemberontak bersenjata di Papua Tengah.
Menanggapi serangan kelompok bersenjata OPM, Yonif 330/Tri Dharma “Sonobi Sejuria” Dansatga, Inf Mayor Dedy Pungky Irawanto mengatakan, prajurit TNI AD yang berada di kawasan tidak tinggal diam menghadapi serangan kelompok bersenjata OPM. .
Menurut Mayor Inf Dedy, Satgas Yonif 330/Tri Dharma Kostrad berhasil melumpuhkan lima anggota KSTP, empat di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Dansatgas menjelaskan, 4 anggota KSTP tewas dan 1 anggota KSTP mengalami luka tembak akibat aksi Satgas Yonif 330/DT terhadap gangguan keamanan yang dilakukan KSTP di posko Satgas 330.
“Empat orang KSTP yang meninggal dunia adalah Zakius Sondegau (Danwil Yokatapa), Oni Kobogau (Wapangkodap VIII/Kemabu), Belau Network dan Melkias Matani. Sementara itu, seorang anggota KSTP bernama Kanus Kogoya atau Ones dipastikan tertembak. masih dirawat di salah satu markas KSTP,” kata Inf Mayor Dedy Pungky Irawanto dari Dansatgas Yonif 330/TD dalam keterangan resminya yang diterima Titik Kumpul Militer, Rabu, 24 Januari 2024.
Selain itu, lanjut Dansatgas, pihaknya juga berhasil membantu proses evakuasi warga Mamba, Distrik Sugapa ke tempat yang aman untuk menghindari serangan brutal kelompok bersenjata OPM Papua.
“Banyak warga Intan Jaya yang mengungsi dan mengungsi di Pos Satgas karena takut dengan teror brutal KSTP. Kami berupaya memberikan pelayanan kesehatan dan bantuan pangan kepada warga yang tinggal di pengungsian serta rasa aman bagi warga. para penduduk.” dia berkata
Saat ini, kata Yonif 330/TD Dansatga, seluruh personel Satgas bersama aparat keamanan lainnya terus berupaya memulihkan keamanan di Intan Jaya agar pelayanan publik serta pelayanan publik dan kegiatan perekonomian dapat berfungsi normal.
“Rapat koordinasi dengan seluruh unsur terkait baik unsur pemerintah, TNI-Polri, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat akan kami lakukan untuk mempercepat pemulihan kondisi keamanan dan penanganan pengungsi di Intan Jaya. masyarakat Papua untuk menjalani kehidupan dengan aman dan nyaman,” jelasnya.