Solo – Arema FC akan mengincar tiga poin saat menghadapi PSS Sleman. Laga Liga 1 selanjutnya akan dimainkan pada Senin, 15 April 2024 di Stadion Manahan Solo.
Striker Arema FC Muhammad Rafli menyebut timnya sudah mempersiapkan diri dengan baik. Ia melihat laga melawan PSS sebagai laga terakhirnya. Pasalnya, kedua kubu berusaha saling adu domba untuk menghindari undang-undang pemilu.
Arema FC berusaha keluar dari seleksi karena saat ini berada di peringkat 16 dengan raihan 31 poin. Di sisi lain, PSS berusaha menjauhi pemilu karena menempati peringkat 14 dengan perolehan 32 poin.
“Pertandingan ini sangat penting, seperti final. Makanya pelatih dan staf teknis menjelaskan kelebihan dan kekurangan tim Sleman. Kami juga belajar merasakan kelemahan mereka. Kami siap meraih 3 poin di pertandingan besok,” dia berkata. Rafli.
Ini tentang wilayah yang paling ditakuti Elang Jawa. Ia menyebut sayap menjadi ancaman bagi PSS. Sektor tersebut dinilai menjadi kekuatan PSS yang harus dihancurkan Singo Edan.
“PSS adalah tim kuat yang menyerang dari sayap. Strategi pelatih sudah menyiapkan segalanya, jadi kami sudah tahu apa yang perlu kami perhatikan. Saya harap itu bisa kami terapkan di lapangan untuk mendapatkan hasil terbaik besok,” kata M. Rafli.
Di sisi lain, Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro mengaku menyiapkan strategi khusus menghadapi PSS. Tim melihat kelemahan di laga sebelumnya agar tidak terulang lagi di laga PSS.
“Tentunya setiap pertandingan ada kelebihan dan kekurangannya, makanya kita evaluasi. Dan saya berharap di pertandingan ini kesalahan-kesalahan di pertandingan sebelumnya bisa teratasi. Jadi saya harap kita fokus pada apa yang sudah kita lakukan sebelumnya, kata Widodo. bahwa para pemain terlibat dalam strategi dan itu akan diterapkan hingga akhir permainan.