SBS Berhasil Tutup Tiga Situs Streaming Ilegal Konten Korea di Tiongkok

VIVA – Untuk melindungi hak cipta dan industri hiburan Korea, SBS mengumumkan telah menutup tiga situs streaming ilegal yang beroperasi di China. Situs yang populer adalah FantaTV, sebelumnya dikenal sebagai Blackvod.

Penutupan tersebut merupakan hasil upaya kolaborasi SBS dengan otoritas Tiongkok yang dimulai pada Agustus 2023. Kbizoom melaporkan pada Kamis, 30 Mei bahwa SBS telah mengambil tindakan hukum terhadap FantaTV karena mendistribusikan konten Korea tanpa izin, sehingga menyebabkan kerugian finansial bagi pencipta dan industri hiburan Korea. 2024.

Upaya tersebut membuahkan hasil dengan ditutupnya FantaTV bersama dua situs streaming ilegal lainnya, ItaewonTV dan ColaTV. Penutupan akan terjadi secara bertahap setelah server mereka dibajak pada Mei 2024. Saat ini ketiga website tersebut tidak dapat diakses dan semua server mati total.

FantaTV dikenal dengan kemampuannya mengunggah konten Korea dalam waktu 24 jam, menghasilkan pendapatan iklan yang signifikan melalui streaming ilegal. Seperti NunuTV, yang menjadi sasaran tindakan keras di Korea pada tahun 2023, FantaTV menghindari tindakan hukum dengan terus-menerus mengubah alamat IP dan URL-nya.

Penutupan ini merupakan kemenangan besar bagi SBS dan industri hiburan Korea dalam memerangi pelanggaran hak cipta. SBS mencatat bahwa ini adalah contoh penting dari tindakan keras terhadap situs streaming ilegal yang beroperasi di luar negeri, khususnya dengan server di Tiongkok. Mereka berharap penutupan ini akan menjadi preseden terhadap situs streaming serupa lainnya.

Meski FantaTV telah ditutup, masih banyak situs streaming ilegal lainnya di China. SBS mendesak pemerintah untuk terus menunjukkan minat dan kerja sama dalam memerangi distribusi ilegal konten Korea

Pemerintah Korea meluncurkan “Dewan Pemberantasan Distribusi Konten K Ilegal” pada tahun 2023 untuk mengatasi masalah ini. Namun, beberapa situs streaming ilegal dengan server asing berhasil menghindari tindakan hukum dengan mengubah konten dan alamat URL mereka secara rutin.

Oleh karena itu, pemerintah memerlukan upaya yang lebih besar untuk menghukum distributor ilegal dan melindungi kualitas konten Korea. Menutup FantaTV dan situs lainnya merupakan sebuah langkah positif, namun masih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa industri hiburan Korea dapat memperoleh keuntungan yang cukup baik dari pekerjaannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *