SEABA 2024, Timnas Basket Indonesia U-18 Fokus Pulihkan Stamina Pemain

Tangerang – Timnas Basket Putra U-18 tengah mempersiapkan tim terbaiknya untuk menghadapi SEABA U-18 yang digelar di Kuala Lumpur pada 19 hingga 21 Juli 2024.

Pelatih Timnas Basket U18 Indonesia Andrie Ekayana Satya Santosa mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan para atletnya untuk menghadapi SEABA 2024.

Dari jumlah tersebut, 19 pemain sedang berlatih untuk seleksi masuk skuad utama laga tersebut.

“Kami memulai seleksinya seminggu yang lalu, pemainnya ada 19 orang dan kami sudah berlatih beberapa hari. Rencananya setelah latihan ini, penyisihan tahap pertama akan dari 19, mengurangi pemain dari 15 menjadi 14 tergantung kebutuhan. ”, ujarnya dalam jumpa pers di Fame Hotel Tangerang. Lanjutnya, proses pelatihan berjalan dengan baik dan lancar. Meski begitu, ada beberapa pemain yang jadwalnya sangat padat, seperti mengikuti kompetisi antar klub.

“Sejauh ini latihan berjalan baik, namun beberapa pemain memiliki jadwal yang padat sehingga kondisinya menurun. Di sini kita juga bekerja keras untuk memulihkan kebugarannya, fokuslah dulu, karena kita tidak ingin anak-anak negeri ini cedera, jadi selain latihan, di sana kita fokus memulihkan staminanya agar bisa lebih baik. ,” dia berkata.

Bersamaan dengan itu, untuk memperkuat tim bola basket nasional, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) juga terus mencari generasi muda yang memiliki bakat bola basket atau di atas rata-rata.

Sementara itu, Perbasi baru saja merekrut Sagil Muhammad Rizki, bocah lelaki berusia 12 tahun dengan tinggi 197 sentimeter atau hampir 2 meter.

Ketua Umum Perbasi Danny Kosasi mengatakan perekrutan anak-anak dengan tinggi badan di atas rata-rata merupakan potensi kekuatan tim basket nasional.

“Kemarin kita tahu kalau China punya pemain yang tinggi, sekitar 2,20 meter. Mereka tidak bermain untuk mengembangkan kemampuan pemain yang tinggi dan kita juga harus seperti itu. Namun, pemain basket tidak harus tinggi, tapi di tim basket kalau mau kuat. “Kamu harus punya pemain-pemain tinggi dan kalau mau tim menang, kamu harus punya pemain-pemain normal, bermain dengan pemain-pemain tinggi,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *