Titik Kumpul – Pemerintah menggunakan pendekatan berbeda untuk mengurangi emisi CO2. Salah satunya adalah dengan menciptakan insentif untuk membeli sepeda listrik baru atau menukar sepeda bertenaga bahan bakar dengan sepeda listrik, yaitu konversi.
Subsidi pemerintah untuk sepeda motor listrik telah diberlakukan sejak Maret 2023, namun persyaratan kelayakan pada awalnya terlalu rumit untuk bisa diterapkan secara efektif, sehingga menyebabkan adanya perubahan kebijakan pada bulan Agustus.
Sesuai Peraturan Menteri Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 2. 6 Tahun 2023, syarat pembelian satu kali sepeda listrik bersubsidi Rp 7 juta hanya dengan menggunakan KTP (Kartu Tanda Penduduk).
Sepeda elektronik yang diproduksi dalam negeri dan memiliki TKDN (tingkat komponen dalam negeri) minimal 40% berhak mendapatkan diskon. Tahun ini, sudah ada puluhan model yang masuk dalam daftar penerima manfaat.
Pemerintah menyediakan hingga triliunan rupee untuk subsidi tersebut. Tahun lalu dialokasikan 200.000 unit, namun penyerapannya sangat rendah karena hanya 11.532 unit yang didistribusikan.
Meski minat masyarakat terhadap subsidi sepeda motor listrik baru masih rendah, kuota tahun ini meningkat signifikan menjadi 600.000 unit. Lalu bagaimana dengan resepsinya?
Berdasarkan data Sistem Informasi Penunjang Pembelian Sepeda Motor Listrik (SISAPIRa), terdapat sisa subsidi sepeda motor listrik sepanjang Januari 2024 hingga 11 Juli 2024 (Kamis) sebanyak 559.698 unit pada Januari 2024 hingga 11 Juli 2024 (Kamis) pukul 09:25 WIB.
Sementara itu, konsumen selama periode ini telah menerima 40.302 unit, baru memasuki proses registrasi sebanyak 15.383 unit, telah terverifikasi sebanyak 877 unit, dan masih dalam tahap distribusi sebanyak 24.042 unit.
Artinya, total ada 51.532 e-bike bersubsidi yang beredar dan berada di tangan konsumen hingga pemerintah memberikan keringanan tersebut.
Seperti diketahui, dengan proses pendaftaran, masyarakat memenuhi persyaratan penerima manfaat dan mendapatkan potongan harga pembelian. Namun kami menunggu proses konfirmasinya.
Untuk status penertibannya sendiri, saat ini kami sedang dalam proses pembetulan data biometrik konsumen dan data transaksi penjualan STNK, TNKB, dll, dan rencananya perseroan akan mengajukan kompensasi penurunan harga kepada pemerintah.
Dan data yang disebarkan adalah penggantian diskon e-bike yang disubsidi pemerintah kepada perusahaan atau merek. Setelah negara menyalurkan subsidi kepada merek, otomatis sepeda tersebut terkirim ke konsumen.
Ada sekitar 50 model sepeda motor listrik yang mendapat subsidi Rp 7 juta pada awal tahun 2024. Yang paling murah adalah Pacific Stellato yang dibanderol mulai dari Rp 5,59 miliar. Sedangkan yang termahal adalah United TX3000 seharga Rp 42,9 jutaan.