Titik Kumpul – Ardi Satya Mahendra menjadi pebalap Asia pertama yang menjuarai kejuaraan sepeda motor World Supersport 300 (WorldSSP300) setelah menjadi juara di sirkuit Jerez Spanyol musim ini. Hasil akhir yang istimewa ini diraih berkat usaha tim Yamaha Indonesia dan BrCorse, kata Aldi.
PT Yamaha India Motors Manufacturing (YIMM) mengeluarkan banyak uang untuk merekrut Ardi Satya Mahendra untuk membuka ajang WorldSSP300 tahun ini. Pada tahun 2023, pebalap asal Yogyakarta itu berkompetisi di ajang balap R3 bLU cRU European Championship selama satu musim penuh dan menempati posisi kedua. Setelah itu, tahun lalu sempat dianggap sebagai kandidat wild card WorldSSP300, namun mulai tahun ini akan menjadi balapan utama. Untuk mendaftarkan Ardi Mahendra membalap di YZF-R3, pabrikan sepeda Indonesia Yamaha mengeluarkan dana miliaran rupiah dengan bantuan banyak sponsor. Manajer PT YIMM Motorsport Wahyu Lusmayadi mengatakan, perkiraan biaya Ardi Sathya Mahendra untuk menjadi juara dunia tahun ini adalah 150.000 euro (Rp 2,548 miliar), belum termasuk biaya lain-lain hingga akhir. “Tapi kami tidak bisa berkata apa-apa karena itu uang Aldi sendiri. Tapi 150.000 euro itu biaya pendaftaran, atau jaminan di muka kalau mau bayar dulu. Lalu kami bayar biaya keanggotaan, biaya akomodasi, biaya perjalanan, dll. Saya yang bayar.” ,” kata Wahyu di sirkuit. Mandalika, Lombok, Sabtu 26 Oktober 2024 Sedangkan total hingga akhir musim mencapai antara 250.000 hingga 300.000 euro atau Rp 5 miliar. . Terlepas dari harga sepedanya, tim selalu siap untuk memulai pengembangan sepeda, biaya pengujian dan segala hal lainnya yang tidak bisa dihitung dengan angka. “Kami memiliki kemitraan dengan sponsor kami dan Yamaha Eropa, tapi mereka tidak memberi kami bantuan finansial, mereka membantu kami dalam hal-hal seperti teknologi informasi,” tegasnya. Seperti diketahui, Ardi Satya Mahendra sudah memasuki tahapan puncak sebelum menjadi juara dunia, namun ia masih memiliki berbagai persiapan. kuat. Layanan berbayar. Aldi, pebalap termuda di WorldSSP300, meraih tiga podium pada balapan pertama yang digelar Sabtu 19 Oktober 2024. Dengan demikian, finis di urutan ke-12 sudah cukup untuk merebut gelar juara dunia. Memasuki babak kedua, pembalap BrCorse Yamaha itu finis di posisi ke-6 setelah start di posisi ke-4. Tambahan 10 poin telah ditambahkan untuk mengangkat Aldi ke posisi teratas dengan 221 poin. Alhasil, pebalap berusia 18 tahun itu mengungguli Loris Veneman asal Belanda dan adiknya Galan Hendra Pratama yang finis kedua di WSSP300 2024. menyelesaikan musim di tempat ke-8.
Mulai musim depan, Ardi Satya Mahendra akan mengikuti WorldSSP600 bekerja sama dengan tim Yamaha Italia, dengan tujuan untuk meningkatkan kelasnya.