VIVA – Ada kabar menggembirakan jelang kedatangan calon rekrutan Real Madrid Andric Felipe di Santiago Bernabeu. Penyerang berusia 17 tahun itu mendapat tawaran khusus saat bertemu pacarnya Miranda.
SportBible melaporkan bahwa Endric telah dilarang menjadi mitra virtual dalam video game role-playing (RP) Grand Theft Auto (GTA). Selain bermain sepak bola, Endrik juga suka bermain video game. FYI, GTA RP merupakan salah satu game yang saat ini sedang banyak peminatnya.
Pemain mempunyai perannya masing-masing dalam permainan. Ibarat seorang aktor, ia harus patuh menjadi tokoh lakon. Tak jarang orang mendapatkan partner “virtual” untuk menambah keseruan permainan. Saat ditanya apakah dirinya punya pacar di GTA RP, Endrik pun membantahnya.
“Tidak pernah! Tidak pernah. Aku tidak akan pernah menerimanya!” kata Endrick, Senin (20/5/2024), seperti dikutip Sportbible.
Nama Endrik saat ini sedang tenar di dunia sepak bola. Pesepakbola asal Brasil itu berhasil menarik perhatian Real Madrid. Sebagai klub asuhan Endrik, Palmeiras kini telah menyetujui transfer yang disodorkan Los Blancos mulai Desember 2022.
Wonderkid asal Brasil itu dikabarkan akan bergabung pada Juli mendatang. Kontrak ini sesuai dengan standar usia yang berlaku untuk mengadakan kontrak, yaitu minimal berusia 18 tahun.
Kehadirannya di Real Madrid diharapkan bisa mempertajam lini serang tim asal Spanyol tersebut. Ia pun diyakini mampu tampil baik sebagai pemain muda dan berpotensi menjadi pemain andalan di barisan depan.
Dalam perjalanannya ke Eropa, Andrić tak sekadar setuju berurusan dengan Real Madrid. Alasannya adalah karena dia memiliki pemahaman yang sama dengan pacarnya. Mereka menyebutkan banyak hal untuk menjaga hubungan langgeng satu sama lain.
Namun menurut sumber yang sama, klausul dalam kontrak keduanya mengharuskan mereka untuk mengatakan “Aku cinta kamu” satu sama lain dalam keadaan apa pun. Endrik pun mengumumkan konsekuensi bagi yang melanggar. Jika pasangannya melanggar, ia harus memenuhi semua keinginannya.
“Barangsiapa yang durhaka, jika akhir bulan tiba, dia harus memberikan apa yang diinginkan orang lain. “Sama seperti saya meminta headphone Apple, dia memberikannya kepada saya,” ujarnya.
