VIVA Showbiz – Hubungan Rizki Fabian dan Mahalini Raharja pertama kali mendapat reaksi publik karena diketahui berbeda agama. Saat itu, Mahalini Raharja masih beragama Hindu sebelum akhirnya masuk Islam karena ingin menikah dengan Rizki Fabian.
Sule mengungkapkan, dirinya juga khawatir dengan reaksi masyarakat jika Rizki Fabian memaksakan pernikahan beda agama dengan Mahalini Raharja. Sule paham bagaimana putranya bisa menjadi perbincangan karena masalah agama merupakan isu yang sangat sensitif bagi banyak orang. Scroll untuk mengetahui cerita lengkapnya, yuk!
“Awalnya aku juga bertanya-tanya apa itu. Bagi kami, itu agak berbahaya bagi (beda agama) dan pasti menjadi perbincangan,” kata Sule, mengutip YouTube Perlu Bicara, Selasa 28 Mei 2024.
Melihat hubungan Rizki Fabian dan Mahalini Raharja yang semakin serius, Sule mengingatkan keduanya akan perbedaan agama.
Awalnya Sule juga berdiskusi dengan keluarga Mahalini Raharja bahwa Rizki Fabian tidak mungkin menikah dengan wanita berbeda agama. Ia pun berbicara langsung dengan Mahalini Raharja untuk memastikan pemahaman.
“Kita sedang berhadapan dengan Ikki dan Lini, bagaimana kalau Ikki tidak bisa (menikah beda agama)? Sule berkata:
Akhirnya keluarga Mahalini Raharja enggan menyerah dan membiarkan Mahalini pindah agama. Keputusan tersebut juga disampaikan langsung oleh ayah Mahalini Raharja yang mengizinkan putrinya berpindah agama.
Keluarga Mahalini nampaknya lebih mengutamakan kebahagiaan putrinya yang ingin menikah dengan pria pilihannya.
“Akhirnya keluarga gadis itu meyakinkan bahwa tidak ada masalah jika Lini mau pindah dan anaknya bahagia. Iya pokoknya itu pengumuman dari Papa kalau akhirnya ketemu Lin,” jelas Sule.
Alhasil, pernikahan Rizki Fabian dan Mahalini dilangsungkan pada 10 Mei 2024. Keluarga besar membenarkan Mahalini Raharja masuk Islam saat pernikahan tersebut. Rizki Febyan pun menikah dengan akad nikah sesuai ajaran Islam.
Namun menjelang akad nikah, Mahalini Raharja menjalani proses adat perpisahan dimana ia harus berpamitan kepada anggota keluarga dan leluhur untuk berumah tangga bersama suami pilihannya. Upacara adat Bali ini juga bertujuan untuk meminta berkah agar Mahalini bisa berpindah keyakinan.
