Sebelum Meninggal Dunia, Babe Cabita Disarankan Transplantasi Tulang Belakang, Kenapa?

Titik Kumpul Showbiz – Kabar duka datang dari komik Babe Cabita. Bebe dikabarkan meninggal pagi tadi, Selasa, 9 April 2024, di salah satu rumah sakit di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kabar meninggalnya Bebe Kabita banyak disampaikan rekannya, salah satunya Oki Renga di akun Instagram miliknya.

Innalilahi wa Inna Dewa Rosiun putra kami, saudara laki-laki, suami, ayah Preeta Prayogha Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Kabita) meninggal dunia pada hari ini, 9 April 2024 pukul 06.38 WIB di RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, ” berbagi dalam penyataan. Akun Instagram-nya. Gulir, oke?

Sejauh ini, penyebab meninggalnya comic babe Cabita masih belum diketahui. Namun pada tahun 2023, Bebe Kavita mengungkap dirinya mengidap penyakit langka anemia aplastik. Kondisi ini membuat sumsum tulang belakang tidak mampu memproduksi sel darah baru. 

“Sumsum tulang dikatakan digunakan untuk produksi sel darah.” “Nah, karena sumsum tulang saya terserang itu, sumsum tulang saya tidak bisa membuat darah,” ujarnya pada September 2023.

Karena kondisinya, Babe Kabita menjalani beberapa kali perawatan di rumah sakit. Saya juga harus minum obat secara teratur. Ia harus menjalani pemeriksaan setiap tiga bulan sekali untuk menemui dokter.

“Jadi setiap 3 bulan sekali saya ke dokter. Kalau misalnya hasilnya bagus, maka sehari dua kali. “Kalau bagus lagi, sehari sekali dipotong,” jelasnya.

Namun saat itu, dokter juga menyarankan Babe Kabita untuk menjalani transplantasi tulang jika memang ingin sembuh total. Namun sayangnya aksi tersebut hanya bisa terjadi di luar negeri.

“Jika ingin sembuh total, pergilah ke Singapura atau Malaysia untuk transplantasi sumsum tulang belakang,” kata Bebe Kabita.

Karena berbagai alasan, hingga ia mengetahui lebih banyak tentang transplantasi, Bebe Kabita memilih untuk terus minum obat secara rutin. Selain minum obat, ia juga harus menjaga pola makan yang sehat dan menjalani hidup sehat seperti semula.

“Untuk saat ini 3 bulan pertama aman minum 3 pil sehari. Saya mau cek dulu apakah boleh. Rencananya ada, tapi untuk saat ini obatnya cukup,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *