Sebelum Meninggal Dunia, Marissa Haque Ungkap Punya Kekhawatiran Ini Pada Anak-anaknya

Jakarta, VIVA – Saat ini, keluarga Ikang Fawzi diterpa kabar duka. Istri tercinta Ikang Fawzi yang juga artis hebat sekaligus mantan anggota DPR Indonesia, Marissa Haque, telah meninggal dunia. Kabar duka meninggalnya Marissa Haque disampaikan langsung oleh Chiki Fawzi, putrinya. Rencananya jenazah Marissa Haque akan dimakamkan hari ini di TPU Tanah Kusir, Jakarta.

Sebelum meninggal, Marissa Haque dan suaminya, Ikang Fawzi, tampil sebagai bintang tamu dalam talkshow yang dipandu Irfan Hakim dan Raffi Ahmad. Dalam episode yang tayang dua bulan lalu, Marissa Haque bercerita tentang kedua putrinya, Bella dan Chiki Fawzi, yang saat ini masih lajang.

Marissa Haque mengungkapkan, dirinya memang ingin segera menemukan menantu dan mertuanya. Saat itu, Marissa Haque lebih tertarik untuk bisa menampilkan hal-hal serupa dengan ukuran tubuhnya di media sosial.

“Mertua pun begitu, mertua. “Kembar dengan mertua, update status, sesederhana itu,” ujarnya seperti dikutip dari pengumuman YouTube.

Pada saat yang sama, di pertengahan usia ini, banyak anak muda yang mulai tidak memiliki anak, yaitu tidak memiliki anak. Marissa Haque pun mengaku sangat khawatir jika anak-anaknya ikut Being Childless. Ia sangat menentang gagasan tersebut, karena menurut keyakinannya anak merdeka itu haram.

“Saya khawatir karena sekarang sudah menjadi gaya hidup anak-anak. “Tapi dalam Islam tidak diperbolehkan, harus berpasangan,” ujarnya.

Marissa Haque sendiri mengaku sudah beberapa bulan menunaikan ibadah umroh bersama Ikang Fawzi. Ia sendiri memanjatkan doa khusus untuk kedua putranya agar mudah mendapatkan jodoh dan anak.

Oleh karena itu aku bertanya kepada Ikang di Tanah Suci: “Ya Allah, berikanlah kepadaku jalan yang Engkau lihat sebagai yang terbaik, jalan yang Engkau ridhoi dan tertulis dalam Al-Qur’an”, memohon do’amu. “Kami harap. Saya berdoa semoga kita mendapatkan mertua seperti ini (Raffi dan Irfan) yang bisa memajukan generasi,” ujarnya.

Di sisi lain, Marissa sendiri mengaku hanya menekankan kepada anak-anaknya bahwa dalam memilih pasangan hidup harus seagama.

“Saya mohon keimanan yang sama, kalau seseorang mukmin (mualaf) itu benar karena kriterianya ujungnya adalah kematian dan surga Jannahnya sama, hidup itu seperti surga,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *