VIVA – Alex Espargaro memutuskan meninggalkan MotoGP tahun ini. Pebalap Aprilia Racing ini pun punya banyak kenangan indah selama berada di Indonesia, terutama saat berlaga pada tahun 2022 di Sirkuit Mandeka, Lombok.
Alex Espargaro merupakan pembalap yang kerap menampilkan kearifan lokal di kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat. Salah satunya saat ia merayakan keperkasaan ibu dengan mengendarai sepeda motor matic.
Ia melihat sepeda motor ibunya membawa empat penumpang sekaligus. Tak hanya itu, tidak ada satu pun dari mereka yang mengenakan pelindung kepala yakni helm saat melakukan hodoskopi.
“Anak-anak pulang sekolah,” kata Alex sambil membuat kolase dari dua gambar yang saling berhubungan.
Di dek juga, Espargaro bercanda tentang bagaimana ibu-ibu mengendarai sepeda motor dengan banyak penumpang. Ia merupakan penumpang ketiga sepeda motor Aprilia RS-GP.
Tak hanya itu, ia juga berkomentar bahwa ia menemukan seorang pedagang eceran bensin sedang mengendarai sepedanya saat sedang berjualan kelapa atau minuman di dekat warungnya, dan mengeluhkan sinyal internet di Lombok.
Pebalap tertua MotoGP itu mengumumkan akan gantung helm di tempat kelahirannya, Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, pada Kamis 23 Mei 2024, dengan balapan Minggu depan.
“Terima kasih sudah datang. “Di akhir musim ini saya akan meninggalkan MotoGP sebagai pebalap yang dikontrak penuh,” ujarnya seperti dikutip MotoGP.com pada Jumat, 24 Mei 2024.
Artinya, ia telah menyelesaikan kontraknya dengan Aprilia Racing hingga akhir musim ini. Bahkan Espargaro pun tak kuasa menahan air mata saat membicarakan kariernya di MotoGP.
“Itu adalah perjalanan yang indah. Saya menikmatinya,” kata pembalap pecinta sepeda itu.
Kakak Pol Espargaro merupakan pebalap aktif tertua di MotoGP. Tahun ini, usianya akan menginjak 35 tahun, tepatnya pada 30 Juli. Sedangkan yang tertua kedua adalah Johan Zarko yang tahun ini genap berusia 34 tahun.
